Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Sejarah dan Profil KH Ahmad Dahlan, Pahlawan Nasional, Sosok Pembaharu Islam, Pendiri Muhammadiyah

Muhammad Darwis adalah anak keempat dari tujuh bersaudara dan termasuk keturunan dari Maulana Malik Ibrahim.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
HO/Kolase
Muhammad Darwis atau KH Ahmad Dahlan, paendiri Muhammadiyah. 

Dalam sejarahnya, lembaga pendidikan Muhammadiyah bahkan pernah kena imbas kebijakan Ordonansi Sekolah Liar yang ditetapkan oleh pemerintah kolinial Hindia Belanda.

Karena jasa besarnya itu, Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dengan surat Keputusan Presiden no. 657 tahun 1961.

Dasar-dasar penetapan itu ialah sebagai berikut:

1. KH. Ahmad Dahlan telah mempelopori kebangkitan ummat Islam untuk menyadari nasibnya sebagai bangsa terjajah yang masih harus belajar dan berbuat;

2. Dengan organisasi Muhammadiyah yang didirikannya, telah banyak memberikan ajaran Islam yang murni kepada bangsanya. Ajaran yang menuntut kemajuan, kecerdasan, dan beramal bagi masyarakat dan umat, dengan dasar iman dan Islam;

3. Dengan organisasinya, Muhammadiyah telah mempelopori amal usaha sosial dan pendidikan yang amat diperlukan bagi kebangkitan dan kemajuan bangsa, dengan jiwa ajaran Islam; dan

4. Dengan organisasinya, Muhammadiyah bagian wanita (Aisyiyah) telah mempelopori kebangkitan wanita Indonesia untuk mengecap pendidikan dan berfungsi sosial, setingkat dengan kaum pria.

KH Ahmad Dahlan wafat pada tanggal 23 Februari 1923 di Yogyakarta, dalam usia 54 tahun.

Beliau dimakamkan di pemakaman Karangkajen, Yogyakarta.

Beliau meninggalkan warisan berupa pemikiran, perjuangan, dan karya-karya yang sangat berharga bagi umat Islam dan bangsa Indonesia.

Biodata

  • Nama: Muhammad Darwis/KH Ahmad Dahlan
  • Lahir: 1 1 Agustus 1868, Kauman, Yogyakarta, Kesultanan Yogyakarta, Hindia Belanda (sekarang Indonesia)
  • Meninggal: 23 Februari 1923 (umur 54)
  • Makam: Makam Karangkajen, Yogyakarta
  • Agama: Islam
  • Pasangan: Siti Walidah
  • Anak: 7
  • Orang tua: Haji Abu Bakar (ayah), Siti Aminah (ibu)
  • Jabatan: Ketua Umum Muhammadiyah ke-1 18 November 1912 – 23 Februari 1923

    Denominasi: Islam Sunni

  • Pekerjaan: Agamawan

Referensi :

  1. Suryanegara, A. M. (2009). Api Sejarah. Bandung: PT Grafindo Media Pratama.
  2. https://www.gramedia.com/literasi/profil-kh-ahmad-dahlan/
  3. https://www.kompas.com/stori/read/2023/08/28/170000379/biografi-singkat-kh-ahmad-dahlan-pendiri-muhammadiyah?page=all
  4. https://intisari.grid.id/read/033654553/bagaimana-pemikiran-kh-ahmad-dahlan-bagi-umat-islam-di-indonesia-sekarang?page=2
  5. https://intisari.grid.id/read/033766422/sosok-kyai-haji-ahmad-dahlan-sang-pembaru-islam-yang-mengajarkan-metode-hisab?page=all
  6. https://intisari.grid.id/read/033948405/dari-kauman-ke-makkah-kisah-sosok-inspiratif-kh-ahmad-dahlan-dalam-mencari-ilmu-dan-mendirikan-muhammadiyah

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Bergabung dengan WA Tribun Manado di sini >>>

Simak Berita di Google News Tribun Manado di sini >>>

Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>> 

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved