Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sejarah

Hari Ini Dalam Sejarah: 28 Juli 1914 Perang Dunia I Meletus, Berawal dari Tewasnya Pangeran Austria

Sebelum pecah Perang Dunia I, ketegangan telah terjadi di Eropa, terutama di wilayah Balkan di Eropa Tenggara.

|
Editor: Rizali Posumah
HO/Wikipedia
Pembunuhan Pangeran Austria, Adipati Agung Franz Ferdinand Karl Ludwig Joseph Maria bersama istrinya, Sophie di Bosnia dan Herzegovina pada tanggal 28 Juni 1914, menjadi pemicu utama terjadinya Perang Dunia I. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini dalam sejarah, tanggal 28 Juli 1914 pasukan Austria-Hungaria melakukan serangan ke Serbia yang menandai meletusnya Perang Dunia I. 

Perang Dunia I berlangsung selama lima tahun. 

Dari tahun 1914 hingga 1918. 

Perang ini terutama melibatkan dua aliansi, yakni Sekutu dan Aliansi Sentral

Aliansi Sekutu terdiri dari Inggris, Italia, Prancis dan Rusia. 

Sementara Aliansi Sentral, yakni Jerman, Austria-Hongaria dan Turki.

Perang ini melibatkan perkembangan teknologi militer baru dan kengerian perang parit.

Menyebabkan jumlah korban dan kehancuran dahsyat yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Saat perang berakhir pada November 1918, diperkirakan lebih dari 16 juta orang tewas, baik tentara maupun warga sipil, tewas.

Ketegangan di Eropa

Sebelum pecah Perang Dunia I, ketegangan telah terjadi di Eropa, terutama di wilayah Balkan di Eropa Tenggara.

Bukti yang mendukung fakta tersebut adalah masyarakat multi etnik di Austro-Hungaria membuat kemerdekaan dan hak teritorial.

Selain itu, ketidakstabilan politik di kawasan Balkan juga disebabkan oleh Austria yang berusaha menyatukan negara-negara yang ada di wilayah itu di bawah kekuasaannya.

Serbia merupakan salah satu negara di wilayah Balkan yang menolak ditaklukkan oleh Austria.

Sebagai respons, mereka membentuk Gerakan Serbia Raya untuk menyatukan Slavia Selatan di bawah pimpinan Serbia.

Ketegangan terus bertambah seiring terbentuknya Aliansi Tiga atau Triple Alliance oleh Jerman, Austria-Hongaria, dan Italia, pada 20 Mei 1882.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved