Mata Lokal Memilih
Daftar Ketua KPU Terjerat Kasus hingga Meninggal Dunia, Berikut Sosoknya
Hasyim diberhentikan dari jabatannya lantaran kasus asusila. Rupanya, tak hanya Hasyim Ketua KPU yang pernah terjerat masalah hingga diberhentikan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) baru menjatuhkan sanksi berat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy'ari.
Hasyim diberhentikan dari jabatannya lantaran kasus asusila.
Rupanya, tak hanya Hasyim Ketua KPU yang pernah terjerat masalah hingga diberhentikan.
Ada pula Ketua KPU yang meninggal dunia saat menjalankan tugas.
Untuk diketahui KPU era Reformasi dimulai pada kemimpinan Nazaruddin Sjamsuddin (periode 2001-2005).
1. Nazaruddin Sjamsuddin 2001–2005
2. Pjs.Ramlan Surbakti 2005–2007
3. Abdul Hafiz Anshari 2007–2012
4. Husni Kamil Manik 2012–2016
5. Plt Juri Ardiantoro 2016–2017
6. Arief Budiman 2017–2021
7. Plt Ilham Saputra 2021–2022
8. Hasyim Asy'ari2022–2024
Berikut lima Ketua KPU yang masa jabatannya harus berakhir di tengah jalan.
1. Nazaruddin Sjamsuddin 2001–2005 (Kasus Korupsi)
Nazaruddin Sjamsuddin adalah ketua KPU RI yang pertama di era reformasi.
Pada Rabu 14 Desember 2005, Nazaruddin Sjamsuddin dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dan denda Rp 300 juta oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
Dia terbukti korupsi dalam pengadaan asuransi kecelakaan diri sehingga merugikan keuangan negara Rp 5,03 miliar.
Dalam kasus itu tiga anggota KPU lainnya juga terlibat korupsi.
Mulyana W Kusumah divonis dua tahun dan tujuh bulan penjara, Sussongko Suhardjo dua tahun dan enam bulan penjara, sementara Hamdani dihukum empat tahun penjara.
Setelah Nazaruddin mendekam di balik jeruji besi, KPU RI sepakat memilih Wakil Ketua KPU Ramlan Surbakti menggantikan Nazaruddin Sjamsuddin sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU.
2. Abdul Hafiz Anshari 2007–2012 (Tersangka Pemalsuan Surat)
daftar
Ketua KPU
kasus
meninggal dunia
sosok
Mata Lokal Memilih
Nazaruddin Sjamsuddin
Abdul Hafiz Anshari
Husni Kamil Manik
Arief Budiman
Hasyim Asyari
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.