Warga Israel Tikam Tiga Tentara IDF hingga Kritis di Mal Galilea Atas

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus penikaman terhadap tiga tentara Israel (IDF). 

Penikakaman tersebut terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di kota Karmiel dekat Akka di selatan Upper al-Jalil (Galilea Atas), wilayah utara Palestina yang diduduki, kepala Biro Al Mayadeen di Palestina yang diduduki melaporkan pada Rabu (3/7/2024). 

Dalam laporan tersebut disebutkan,  layanan darurat Magen David Adom (Palang Merah) Israel melaporkan kalau korban luka, satu serius dan kritis.

Korban telah diangkut ke Pusat Medis Galilea di Nahariya.

Diketahui, pelaku penyerangan terhadap tiga militer Israel ini telah ditembak mati oleh polisi pendudukan Israel. 

Sementara itu, tersangka lainnya masih dalam pengejaran. 

Perwira senior  melakukan penyidikan di lokasi serangan.

Media Israel melaporkan bahwa pelaku yang penyerangan tersebut berasal dari kota Nahf di wilayah pendudukan Palestina pada tahun 1948.

Radio Israel melaporkan kalau polisi telah menutup pintu masuk pusat perbelanjaan tempat operasi penikaman terjadi, mencegah pergerakan masuk atau keluar.

Radio tentara pendudukan Israel juga mengatakan bahwa pelaku penikaman di kompleks komersial tersebut berasal dari desa Nahaf, dekat Karmiel, di dalam Jalur Hijau dan memegang kewarganegaraan Israel.

Sementara itu, Komandan Polisi Distrik Utara Israel mengumumkan bahwa pelaku penyerangan penikaman tiba di kompleks perbelanjaan dengan berjalan kaki dan bukan dengan kendaraan, menandakan bahwa status siaga di kawasan tersebut telah ditingkatkan. (oln/khbrn/almydn/*)

• Kelemahan Militer Israel Dibongkar New York Times

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com