Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jemaah Calon Haji 2024

Kondisi Jemaah Haji Memprihatinkan, Ngeluh Tak Dapat Tenda dan AC Mati, Menteri Agama Bertindak

Menteri yang biasa disapa Gus Men ini mengaku dirinya mendapatkan ada juga yang tidak mendapatkan tenda.

Editor: Alpen Martinus
Pexels.com/Konevi
Ilustrasi ibadah haji. 

Pihaknya ujar Gus Men segera meminta Mashariq untuk memberikan tenda yang jadi kantor Mashariq dikosongkan untuk ditempati jemaah haji yang tidak mendapatkan tenda itu.

"Hari ini kita menggusur tendanya perusahaan masyariq untuk dipakai oleh jemaah kita. Alhamdulillah bisa. Kita mintakan masyariq untuk tenda mereka kita pakai." jelas Gus Men.

Menurut Gus Men, ini merupakan evaluasi yang sifatnya responsif.

Menag yakin aksi responsif ini supaya layanan jemaah lebih baik tentu butuh evaluasi yang lebih komprehensif.

"Semua kita akan evaluasi, tidak ada yang tidak kita evaluasi demi perbaikan layanan jemaah , itu poinnya.
Gus Men pun mengakui senang jika ada pengawasan yang memberikan kritik dan saran.

"Kita senang ada pengawasan, ada masukan, ada kritik, ada saran, saya kira ujungnya adalah bagaimana jemaah merasakan kepuasan layanan dari pemerintah , jemaah bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan nyaman dan tenang, pulang dengan membawa predikat haji mabrur," kata Menag.

Temuan Timwas Haji DPR Soroti Tenda Jemaah

Sebelumnya, Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menemukan beberapa masalah di Mina.

Mulai adanya penempatan tenda jemaah yang tidak sesuai dengan maktab yang telah ditentukan.

Padahal, menurut Timwas Mina ini merupakan titik krusial yakni saat jemaah melaksanakan prosesi melempar jumroh aqobah di Mina.

Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar, mengungkapkan sejumlah laporan terkait berbagai masalah dalam penyelenggaraan haji tahun 2024.

Salah satu masalah utama yang dilaporkan adalah terkait air conditioner (AC) yang tidak berfungsi di banyak lokasi.

"Ada banyak laporan yang masuk, yang pertama matinya AC di mana-mana," kata Cak Imin kepada wartawan di Mina, Makkah.

Selain masalah AC, Gus Muhaimin juga menyoroti tenda jemaah haji Indonesia yang melebihi kapasitas (overcapacity).

Menurutnya, tenda yang disediakan tidak mampu menampung jumlah jemaah yang ada dan tidak dilengkapi dengan kasur yang memadai.

"Kemudian overcapacity tendanya, tidak ada kasur. Ini semua harus dikalkulasikan," imbuh Politisi Fraksi PKB ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved