Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Populer Sulut

3 Berita Populer Sulut 9 Juni 2024: Eks Bupati Bolmong Wafat, MEP Siap Dampingi E2L di Pilgub Sulut

3 Berita Populer Sulut 9 Juni 2024. Eks Bupati Bolmong wafat, MEP siap dampingi E2L di Pilgub Sulut, Pasar Tuminting yang mengeluh karena sepi pembeli

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Frandi Piring
Tribun Manado/Isitmewa/Handout
3 Berita Populer Sulut Minggu 9 Juni 2024. Eks Bupati Bolmong Salihi Mokodongan wafat, MEP siap dampingi E2L di Pilgub Sulut, dan Pasar Tuminting yang mengeluh karena sepi pembeli. 

"Saya ini pengurus partai, jika ditugaskan saya harus maju, maju," kata Mikha.

Baca selengkapnya di sini >>>

3. Pedagang di Pasar Tuminting Manado - Sulawesi Utara Mengeluh Sepi Pembeli

Potret pedagang di salah satu lapak Pasar Tuminting Manado Sulawesi Utara, Sabtu 8 Juni 2024.
Potret pedagang di salah satu lapak Pasar Tuminting Manado Sulawesi Utara, Sabtu 8 Juni 2024. Pasar Tuminting kini terlihat sepi pembali. (Tribun Manado/Ferdi Guhuhuku)

Suasana Pasar Tuminting, Manado, Sulawesi Utara beberapa periode terakhir sudah tidak lagi seramai dulu.

Pasar yang terletak di Jalan Santiago, Mahawu, Kecamatan Tuminting ini terlihat sepi pembeli ketika dikunjungi Tribunmanado.co.id, Sabtu (8/6/2024).

Lapak pedagang yang ada di dalam Pasar Tuminting terlihat lebih sepi lagi.

"Sunyi pembeli sini, apalagi siang hari, terutama lapak yang berjualan di dalam pasar," ujar salah satu pedagang, Erina.

Penyebab lapak meraka sepi karena ada pedagang yang berjualan di bagian depan pasar.

"Sehingga pembeli tidak lagi masuk di dalam pasar, jadi pembeli sudah belanja di depan. Menurut kami, ini tidak adil. Seharusnya semua berjualan di dalam pasar agar sama-sama untung," tutur Erina.

Erina yang sudah 15 tahun menjadi pedagang ini menjelaskan omzet mereka sangat menurun.

"Saat kami masih berjuang di depan, omzet kita per hari bisa capai Rp 300 ribu, sekarang hanya Rp 100 ribu saja. Kita mau pindah di bagian depan cuma memang tidak bisa dan tidak ada lagi tempat karena memakan bahu jalan," jelasnya.

Menurutnya, seharusnya pemerintah bisa menertibkan pedagang yang berjualan di pinggiran jalan karena sudah melanggar aturan.

"Apalagi seringkali di situ bikin macet.  Jadi pemerintah harus bertindak, jangan pilih kasih," ungkapnya.

Dia berharap pemerintah bisa mencari jalan keluar atas masalah yang mereka hadapi.

"Kalau bisa selesaikan masalah lahan yang di depan itu agar kami bisa pindah berjualan lagi di depan," pungkas Erina.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved