3 Berita Populer Sulut 7 Juni 2024: Potensi Likuifaksi di Sulut, Pencabutan Izin Kampus Swasta

"Tapi tidak se ekstrim di Palu yang memiliki daerah patahan aktif yakni patahan Palu Koro," katanya.

Fabian juga mengaku, dirinya sudah selesai mengidentifikasi Patahan Manado. Tapi belum teridentifikasi aktif.

Diberitakan sebelumnya, Kota Manado dan beberapa daerah di Sulawesi Utara berpotensi mengalami likuifaksi seperti di Palu.

"Di Sulawesi Utara ini ada peta yang saya ambil dari BNPB tentang zona likuifaksi yang dulu pernah terjadi di Palu dan ternyata di tempat kita juga mempunyai potensi likuifaksi," kata Agus saat memaparkan materinya tentang deforestrasi di Sulawesi Utara.

Daerah yang pertama kali yang disebut Pakar Geospasial ini adalah Kota Manado Sulut.

"Di Manado di daerah pantai adalah zona likuifaksi yang sangat mengkhawatirkan, lalu Minahasa Selatan di Amurang di pantai-pantai ini" kata Agus.

Kata Agus lagi, rata-rata di zona yang merah-merah itu adalah pantai-pantai yang termaksud zona penekanan yang dapat mengalami likuifaksi secara merata dan struktur tanah menjadi rusak, parah hingga hancur," jelas Agus.

Kalau sudah begini kata Agus, bangunan-bangunan yang ada di pinggir pantai, tanahnya bisa hancur seperti yang ada di Palu.

"Jadi perlu waspada. Ini tidak menakut-nakuti ini sebagai kewaspadaan kita, bahwa kita itu memang hidup di daerah rawan bencana," kata Agus.

Baca Selengkapnya di sini >>>

2. Kampus Swasta Tak Berakreditasi Terancam Dicabut Perizinannya

Dikabarkan, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi atau (LLDIKTI) Wilayah XVI Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah (Gosulutteng) terus melaksanakan fasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerjanya.

Dalam meningkatkan mutu, sebagai fasilitator LLDIKTI Wilayah XVI terus melakukan pendampingan terhadap Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

LLDIKTI Wilayah XVI juga diberikan tugas untuk mencapai tujuh indikator kinerja utama (IKU) sebagaimana diatur dalam Kepmendikbudristek Nomor 210/M/2023, selain melaksanakan tugas dan fungsi yang diatur melalui Permendikbudristek Nomor 35 Tahun 2021.

Satu di antaranya yaitu meningkatnya Kualitas Layanan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).