Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Jika Anda Sering Pusing Segere ke Dokter, Bisa Jadi Gejala Awal Stroke Ringan

Menengok data dari World Health Organization atau WHO, penyakit stroke menempati peringkat ke-3 penyebab kematian di Indonesia.

Editor: Rizali Posumah
freepik.com
Ilustrasi stroke - Kenali gejala awal stroke ringan dan cara mengatasinya. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sering merasakan pusing atau kehilangan keseimbangan dan koordinasi? Jangan disepelekan. 

Jika anda mengalami salah satu gejala di atas, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Bisa jadi itu termasuk gejala awal stroke ringan. 

Kalau tidak bisa juga itu penyakit serius lainnya. 

Menengok data dari World Health Organization atau WHO, penyakit stroke menempati peringkat ke-3 penyebab kematian di Indonesia.

Tidak hanya itu, stroke juga masuk di urutan ke-3 penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

Stroke ringan atau stroke iskemik terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau berkurang.

Ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi.

Akibatnya dalam hitungan menit, sel-sel otak mulai mati. 

Bila stroke menyerang, pentik untuk segera melakukan perawatan. 

Sebab stroke adalah keadaan daruta medis

Penanganan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Kenali Gejala Awal

Gejala stroke ringan kebanyakan terjadi secara tiba-tiba.

Boleh dibilang gejala stroke ringan atau TIA hampir serupa dengan stroke.

Bedanya, gejala stroke ringan hanya berlangsung beberapa menit dan akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan jam.

Melansir dari National Institutes of Health, ada beberapa gejala awal stroke ringan yang bisa dianalisis:

1. Perubahan pada indra, seperti pendengaran, penglihatan, rasa, dan sentuhan

2. Perubahan kewaspadaan (termasuk kantuk atau tidak sadar)

3. Perubahan mental, seperti kebingungan, kehilangan ingatan, kesulitan menulis atau membaca, berbicara atau memahami orang lain

4. Masalah otot, contohnya kelemahan otot, kesulitan menelan, atau berjalan

5. Pusing atau kehilangan keseimbangan dan koordinasi

6. Kurangnya kontrol atas kandung kemih atau usus

7. Masalah saraf, seperti mati rasa atau kesemutan pada satu sisi

Umumnya sekitar 70 persen gejala stroke ringan bisa hilang kurang dari 10 menit atau 90 persen akan hilang kurang dari empat jam.

Cara Atasi Stroke

Penyebab stroke paling utama dan sering terjadi adalah karena tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Ketika memiliki tekanan darah tinggi yang dibiarkan terlalu lama, akan ada resiko pecah pembuluh darah di daerah otak, itulah awal mula terjadinya Stroke.

1. Perubahan Gaya Hidup

Menurut ahli di National Institutes of Health, pengidap stroke ringan akan didorong untuk melakukan perubahan gaya hidup.

Tujuannya jelas, untuk mengurangi risiko berkembangnya gejala TIA.

Perubahan gaya hidup ini mencakup berhenti merokok, rutin berolahraga, dan megonsumsi makanan sehat atau bergizi seimbang.

2. Konsumsi Obat-obatan

Konsumsi atau terapi obat-obatan bertujuan untuk mengurangi risiko stroke akibat TIA.

Obat-obatan yang diberikan seperti obat pengencer darah, misalnyaaspirin atau coumadin, untuk mengurangi pembekuan darah.

Di samping itu, ada pula obat antihipertensi, obat statin, atau obat antikaogulan yang mungkin diberikan oleh dokter.

3. Menyingkirkan Infeksi

Menurut ahli di American Stroke Association, beberapa penyebab TIA hanya bisa terlihat lewat pemeriksaan atau peralatan khusus di rumah sakit.

Ketika TIA terjadi pada orang muda tanpa faktor risiko yang jelas, mereka mungkin dikirim ke ahli saraf untuk menelisik kondisinya lebih jauh.

Ahli saraf nantinya akan melakukan tindakan ketika penyebabnya sudah diketahui.

Misalnya, menyingkirkan vasculitis (peradangan pada pembuluh darah), diseksi arteri karotis, atau infeksi lainnya.

4. Operasi

Cara mengatasi stroke ringan juga bisa melalui operasi.

Operasi ini biasanya dilakukan pada mereka yang mengalami penyumbatan arteri leher.

Prosedur ini disebut dengan endarterektomi.

Masyarakat juga diharapkan lebih berdaya dan produktif melalui kesiapsiagaan dan berperilaku hidup sehat.

Meski stroke sangat berbahaya, untungnya penyakit ini masih bisa dicegah lewat beragam cara.

Jika sudah menunjukkan gejalanya, segera kunjungi dokter.

Hal itu bertujuan agar penyakit stroke ini tidak semakin parah dan menyebar.

SUMBER: https://health.grid.id/read/353775397/waspada-asal-mula-gejala-awal-stroke-ringan-dan-cara-mengatasinya?page=all

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved