Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Sederet Gaya Hidup Jadi Faktor Meningkatnya Risiko Hipertensi, Berikut Daftarnya

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit tersebut merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.

Editor: Isvara Savitri
Pexels.com/Pavel Danilyuk
Ilustrasi hipertens atau tekanan darah tinggi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan penyakit paling mematikan di dunia.

Penyakit tersebut merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia.

Hipertensi juga merupakan faktor risiko tertinggi penyebab kematian keempat.

Presentasenya mencapai 10,2 persen.

Hal ini terungkap dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi kohor penyakit tidak menular (PTM) 2011-2021.

Tak hanya keturunan, perilaku hidup turut meningkatkan faktor risiko hipertensi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), dr Eva Susanti. 

Perilaku masyarakat tersebut seperti merokok, jarang melakukan aktivitas fisik, kurangnya makan sayur dan buah, serta mengonsumsi makanan asin.

“Proporsi penderita hipertensi umur 18-59 tahun yang melakukan aktivitas fisik kurang 1,9 kali lebih tinggi dibandingkan penderita hipertensi yang melakukan aktivitas fisik cukup,” Kata Eva Susanti dilansir dari website resmi Kemenkes, Sabtu (18/5/2024). 

Selain itu, kata Eva proporsi penderita hipertensi umur 18-59 tahun adalah dengan obesitas sentral.

Baca juga: Chord Lagu Marparbue do Lojami - Style Voice - Kunci Gitar C

Baca juga: Majukan Ekonomi, Desa Wewemo Pulau Morotai Malut Kembali Aktifkan Ladang Sawah Ratusan Hektare

Yaitu kondisi kelebihan lemak pada perut 3,4 kali lebih tinggi dibandingkan penderita hipertensi yang tidak obesitas sentral. 

Sementara itu, proporsi penderita hipertensi umur di atas 60 tahun dengan obesitas sentral sama dengan penderita hipertensi yang tidak obesitas sentral.

dr. Eva menyampaikan, hipertensi dapat diturunkan dengan perilaku hidup sehat dengan ‘PATUH’.

Singkatan dari 'P' Periksa kesehatan secara rutin dan ikut anjuran dokter.

'A' Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur.

Ilustrasi penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi) yang disebabkan konsumsi garam berlebihan.
Ilustrasi penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi) yang disebabkan konsumsi garam berlebihan. ((SHUTTERSTOCK/NIKCOA))
Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved