Info Kesehatan
10 Penyakit yang Bisa Disembuhkan Dengan Konsumsi Jahe Rutin, Tapi Jangan Berlebihan
Ternyata, jahe bisa menyembuhkan atau mengurangi gejala beberapa jenis penyakit, seperti sembelit, nyeri otot, gula darah tinggi, dan kolesterol
TRIBUNMANADO.CO.ID - Rasanya agak sedikit padas, namun jahe sangat banyak manfaatnya bagi tubuh kita.
Satu di antaranya adalah untuk menghangatkan tubuh.
Jahe juga biasa digunakan sebagai bumbu dapur.
Baca juga: Bahan-bahan Resep Minuman Herbal Penangkal Flu : Jahe, Cengkeh, Madu
Biasanya juga dijadikan bahan dalam pembuatan jamu.
Jahe juga menjadi rempah yang diburu pada masa penjajahan dulu.
Tanaman umbi tersebut sangat mudah dijumpai di Indonesia.
Jahe adalah salah satu jenis rempah yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Lalu, jahe dapat menyembuhkan penyakit apa saja?
Ternyata, jahe bisa menyembuhkan atau mengurangi gejala beberapa jenis penyakit, seperti sembelit, nyeri otot, gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
Meskipun umumnya aman, konsumsi jahe secara berlebihan mungkin akan menyebabkan efek samping tertentu, seperti sakit perut, diare, dan nyeri ulu hati.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jahe untuk kesehatan berikut ini.
Jahe dapat menyembuhkan penyakit apa saja?
Jahe ternyata bisa menyembuhkan atau meringankan gejala dari beberapa penyakit.
Disarikan dari WebMD dan GoodRx Health, berikut adalah jenis penyakit yang bisa disembuhkan atau dikurangi gejalanya dengan jahe.
Mual
Konsumsi jahe sudah terbukti dapat mengurangi rasa mual, seperti karena kehamilan, mabuk perjalanan, atau karena prosedur kemoterapi.
Pasalnya, jahe dapat memecah dan menghilangkan penumpukan gas di dalam saluran pencernan sehingga perut terasa lebih lega.
Nyeri menstruasi
Mengonsumsi sekitar 1.500 miligram (mg) bubuk jahe setiap hari selama tiga hari berturut-turut saat menstruasi sudah terbukti dapat mengurangi rasa nyeri yang muncul.
Bahkan, efektivitas jahe untuk mengurangi nyeri haid sama dengan penggunaan obat anti-nyeri, seperti ibuprofen dan obat antiinflamasi non-steroid (OAINS).
Inflamasi kronis
Inflamasi kronis dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker, diabetes tipe 2, dan Alzheimer.
Mengonsumsi jahe bisa mengatasi atau mencegah kondisi ini karena kandungan antiinflamasi dan antioksidan yang dimilikinya.
Nyeri otot dan gejala arthritis
Kandungan antiinflamasi pada jahe juga berguna untuk mengurangi nyeri otot dan sendi.
Bahkan, konsumsi jahe juga dapat mengurangi rasa nyeri pada penderita arthritis, atau radang sendi, dengan efek samping yang kecil atau hampir tidak ada.
Berat badan berlebih atau obesitas
Mengonsumsi jahe sudah terbukti dapat mengurangi berat badan, rasio pinggang dan panggul, kadar gula darah puasa, dan resistensi insulin.
Selain itu, jahe juga sudah terbukti dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar lebih lama.
Migrain dan sakit kepala
Konsumsi jahe saat sakit kepala sudah terbukti dapat mengurangi gejalanya sekitar dua jam kemudian.
Penelitian lainnya juga membuktikan bahwa konsumsi jahe bersamaan dengan OAINS bekerja lebih efektif untuk mengurangi migrain dibandingkan dengan konsumsi obat saja.
Tekanan darah tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat berdampak positif pada tekanan darah sistolik dan diastolik.
Namun, penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ini masih diperlukan karena penelitian yang sudah ada hanya melibatkan penderita diabetes tipe 2.
Gangguan pencernaan
Anda yang mengalami gangguan pencernaan kronis, atau dispepsia, dapat mengalami penurunan gejala saat mengonsumsi jahe secara rutin.
Tidak hanya itu saja, minum jahe sebelum makan sudah terbukti dapat membantu untuk melancarkan proses pencernaan sehingga risiko susah buang air besar akan berkurang.
Kolesterol tinggi
Minum jahe setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat, atau low-density lipoprotein (LDL), di dalam tubuh.
Bahkan, mengonsumsi jahe sebanyak lima gram selama tiga bulan dapat menurunkan kadar LDL hingga 30 poin.
Masalah kesehatan gigi dan mulut
Jahe memiliki kandungan antibakteri, yang disebut dengan gingerol, yang dapat mencegah bakteri di dalam mulut berkembang.
Tidak hanya itu saja, kandungan ini juga bisa membuat gigi terlihat lebih cerah dan sehat.
Memahami jahe dapat menyembuhkan penyakit apa saja sangatlah penting sebelum Anda mulai mengonsumsi jahe setiap hari.
Meskipun begitu, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe setiap hari, khususnya jika memiliki riwayat medis atau sedang mengonsumsi obat tertentu.
Aturan Konsumsi Vitamin B6, Simak Juga 4 Efek Samping Jika Konsumi Terlalu Banyak |
![]() |
---|
Cara Mudah Turunkan Berat Badan, Cukup Pilih dan Lakukan 7 Jenis Olahraga Ini |
![]() |
---|
Banyak Duduk Bisa Berdampak ke Ginjal, Ini Penjelasan Lengkap Dokter |
![]() |
---|
Antioksidan Jadi Kunci Hadapi Radikal Bebas, Ini Sumbernya Menurut Ahli Gizi |
![]() |
---|
Bukan Cuma Sembelit, Ini 5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Bisa Picu Wasir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.