Kosmetik Berbahaya
Daftar Kosmetik Berbahaya yang Masih Dijual Bebas di E-Commerce, Ada Krim Siang dan Krim Malam
Sekarang ini, banyak bermunculan produk kecantikan atau kosmetik yang ternyata dapat membahayakan pemakainya, karena mengandung bahan kimia berbahaya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kosmetik merupakan bahan yang digunakan untuk mempercantik diri.
Sekarang ini, banyak bermunculan produk kecantikan atau kosmetik yang ternyata dapat membahayakan pemakainya, karena mengandung bahan kimia berbahaya.
Temuan tersebut diungkap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Berdasarkan data BPOM, ada 947 kosmetik berbahaya yang telah dilarang beredar di Indonesia.
Namun sejumlah produk kosmetik berbahaya ternyata masih dijual secara bebas di e-commerce hingga saat ini.
Banyak dari merek-merek tersebut, tercatat oleh BPOM, mengandung kimia berbahaya seperti merkuri.
Apa Itu Merkuri?
Merkuri masih banyak digunakan di sejumlah merek komestik.
Dikutip dari laman Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR), merkuri adalah jenis logam berat berbahaya dan sebaiknya dijauhkan dari tubuh.
Merkuri yang bersifat toksik dan tahan urai, bisa terakulumasi di dalam tubuh kita hingga mengakibatkan efek samping.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Listya Paramita, SpKK, menerangkan merkuri mengandung senyawa klorida yang akan melepaskan asam klorida.
Asam klorida itu menyebabkan pengelupasan pada lapisan epidermis kulit yang membuat pengguna merasakan sensasi panas.
"Ini efek dari senyawa ini, jadi makan lama, makin tipis kulitnya," ungkap Listya.
Selain berbahaya bagi kulit, merkuri juga bisa berdampak pada organ tubuh lainnya, seperti otak, jantung, ginjal, paru-paru, dan sistem kekebalan tubuh.
Biasanya, kosmetik yang mengandung merkuri dipasarkan sebagai pencerah kulit, pengobatan jerawat, maupun antipenuaan.
Cara mengetahui adanya kandungan merkuri pada kosmetik, bisa cek secara berkala di BPOM atau mencermati daftar komposisi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.