Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bitung Sulawesi Utara

Ketua Pemuda GMIM Rio Dondokambey Bantu Warga Kena Bencana di Bitung Sulut, Ini Bantuannya

Wali Kota Bitung Sulut Ir Maurits Mantiri MM, apresiasi dan berterima kasih ke Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Penatua (Pnt) Rio Dondokambey

Tribun Manado/Christian Wayongkere
Bantuan - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri terima bantuan dari Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Rio Dondokambey yang diserahkan Rio and Friends di Posko Tanggap Darurat Bencana 

BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Bitung Sulut Ir Maurits Mantiri MM, apresiasi dan berterima kasih ke Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM Penatua (Pnt) Rio Dondokambey, yang cepat tanggap memberikan bantuan.

Bantuan berupa bahan pokok, air minum, telur, handuk dan mie instan sebanyak satu unit mobil pick up.

Diperuntukkan bagi warga Pulau Lembeh, Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Sulut yang alami musibah bencana alam.

Baca juga: Daftar Bantuan Bencana Alam yang Diterima Pemkot Bitung dari BNPB, Mulai Dana Hingga Bahan Pangan

Pada Minggu 7 April 2024, terjadi musibah bencana alam banjir, banjir bandang dan tanah longsor di delapan kecamatan Kota Bitung.

Paling parah, banjir bandang menerjang wilayah Mawali Lembeh Utara.

"Terima kasih buat orang muda seperti bung Rio Dondokambey, yang cepat tanggap datang memberikan bantuan tanpa diminta," kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri disaat menerima bantuan dari depan Posko Tanggap Darurat Bencana Kota Bitung.

Sementara itu Ketua Pemuda Sinode GMIM, yang juga founder Rio and Friends Rio Dondokambey mengajak seluruh warga Sulut untuk mengulurkan tangan meringankan masa sulut dari warga yang kena musibah bencana alam.

"Mari kita bergotong royong, malendong membantu. Seperti pepatah suci 'bertolong-tolonglah menanggung bebanmu," kata Rio Dondokambey.

Sementara itu, berdasarkan data sementara 2.889 kepala keluarga terdampak musibah bencana alam di Bitung.

Warga yang terdampak, tersebar di delapan Kecamatan.

Dengan klasifikasi paling banyak terdampak Kecamatan Maesa 864 kepala keluarga (KK), kecamatan Aertembaga 360 KK, kecamatan Girian 339 KK.

Kecamatan Matuari 325 KK, Kecamatan Lembeh Utara 315 KK, Kecamatan Madidir 311 KK, Lembeh Selatan 236 KK dan Ranowulu 139 KK.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved