Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Usai Samakan Gibran dengan Sopir Truk, Hasto Kini Sebut Ada Kemiripan Antara Soeharto dengan Jokowi

Usai samakan Gibran Rakabuming dengan sopir truk maut di GT Halim, kini Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut Jokowi mirip dengan Soeharto.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Usai Samakan Gibran dengan Sopir Truk, Hasto Kini Sebut Ada Kemiripan Antara Soeharto dengan Jokowi 

Hasto menyatakan hal itu pun terlihat pada saat ini, kecuali DKPP yang masih menunjukkan kredibilitasnya.

"Yang lain kita lihat bagian dari skenario abuse of power tersebut," ujarnya.

Menurut Hasto, Soeharto punya waktu 18 bulan untuk mempersiapkan skenario mempertahankan kepemimpinan lewat operator politiknya, yakni Ali Murtopo, Amir Mahfud, dan Sujono Mardani.

"Kalau Pak Jokowi berapa bulan? Saya belum bisa menjawab. Nah, kalau diukur pertama Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) mengatakan bahwa di PDIP sebenarnya banyak 70 persen, saya lupa angkanya, yang setuju perpanjangan jabatan pada 11 Maret 2022, itu artinya 19 bulan dipersiapkan. Kalau ditinjau Pak Anwar Usman menikah pada Juni itu 16 bulan," ucapnya.

Kemudian, kata dia, Soeharto membangun narasi pembangunan nasional, stabilitas politik, keamanan, akselerasi, dan modernisasi pembangunan 25 tahun ke depan dengan mimpi.

Para akademisi saat itu pun masuk dalam suatu kampanye akselerasi modernisasi.

Namun, prosesnya minus kebebasan, demokrasi, dan hak untuk berserikat.

"Ini yang terjadi dan saya coba bandingkan kekuasaan Soeharto dan Jokowi sebenarnya ada kemiripan," ungkap Hasto.

Sementara sisi abuse of power era Soeharto ialah menggunakan Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, ABRI, dan Operasi Khusus (OPSUS).

Sedangkan era Jokowi lewat TNI, Polri, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Agama, Kejaksaan Agung.

Kemudian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian perdagangan, Kementerian Perekonomian, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian BUMN, dan Badan Pangan Nasional.

Hasto Samakan Gibran dengan Sopir Truk

Sebelumnya, beginilah respons Gibran Rakabuming usai PDIP mengaku khilaf dan menyesal pernah calonkan dirinya jadi Wali Kota Solo.

Adapun Gibran Rakabuming memberikan respons mengenai pengakuan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengaku menyesal mencalonkan dirinya pada Pilkada 2020 lalu.

Tidak hanya itu, Hasto Kristiyanto juga menyamakan Gibran Rakabuming, putra sulung Presiden Jokowi itu dengan sopir truk maut di GT Halim.

Lantas, bagaimana respons Gibran Rakabuming?

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved