Berita Nasional
Akhirnya Terungkap, Prabowo Pasang Menkeu Purbaya sebagai Striker di Kabinet Biar Bisa Mengacak-acak
Prabowo menjelaskan bahwa menterinya ada yang dipakai sebagai striker untuk bertugas merebut hasil terbaik secara cepat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden Prabowo Subianto disebut menempatkannya sebagai “striker” di jajaran Kabinet Merah Putih.
Julukan itu bukan tanpa alasan rekam jejak Purbaya memang menunjukkan ketajaman dalam menganalisis ekonomi dan keberanian mengambil langkah strategis.
Sebagai ekonom senior, Purbaya dikenal luas melalui kiprahnya di berbagai lembaga strategis, mulai dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) hingga posisi penting di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dalam setiap peran, ia kerap tampil sebagai figur yang tegas, berpikir cepat, dan mampu mengurai persoalan kompleks di sektor keuangan.
Baca juga: Terungkap Manfaat Jalan Kaki 15 Menit Setelah Makan, Rahasia Sehat yang Sering Diabaikan
Sebelum dipercaya masuk dalam kabinet, Purbaya juga dikenal dekat dengan isu kebijakan fiskal dan moneter.
Gaya kepemimpinannya yang lugas membuatnya dipandang sebagai sosok yang mampu menerjemahkan visi besar presiden ke dalam tindakan nyata.
Pakar komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Kunto Adi Wibowo, menilai bahwa Presiden Prabowo Subianto menempatkan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai sosok “striker” dalam jajaran Kabinet Merah Putih.
Menurut Kunto, penempatan itu sejalan dengan pernyataan Prabowo yang mengibaratkan kabinetnya sebagai tim sepak bola, di mana ia sendiri berperan sebagai pelatih dan para menteri diisi dengan berbagai posisi mulai dari bek, gelandang, hingga penyerang.
Dalam analogi tersebut, Prabowo menyebut bahwa beberapa menteri berperan sebagai striker yang bertugas untuk bergerak cepat dan menghasilkan capaian konkret bagi pemerintah, terutama di bidang ekonomi dan pembangunan.
Menurut Kunto, Purbaya kini ditempatkan sebagai striker agar bisa mengacak-acak atau meninjau dan memeriksa kementerian serta lembaga lain di pemerintahan, baik secara langsung melalui inspeksi mendadak (sidak) maupun melalui kebijakan yang ketat dan tegas untuk memastikan efisiensi anggaran dan penggunaan dana maksimal.
"Saya ingat waktu peringatan 1 tahun kepemimpinannya, Pak Prabowo pidato dan menganalogikan kabinetnya atau timnya itu seperti tim sepak bola gitu. Jadi ada yang dipasang sebagai striker, gelandang, bek, dan bahkan ada pemain cadangan," papar Kunto, Jumat (31/10/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Nah, sekarang Pak Purbaya mungkin dipasang sebagai striker oleh Pak Prabowo sehingga dia bisa mengacak-acak di mana-mana gitu dan kemudian gerakan tanpa bolanya juga lumayan cantik lah gitu," katanya.
Kesempatan yang diberikan Prabowo itu, kata Kunto, kini dimanfaatkan oleh Purbaya dengan sangat baik untuk mendapatkan dukungan rakyat.
Apalagi, di tengah kepercayaan rakyat kepada pemerintah yang terus menurun, terutama setelah adanya demo besar-besaran pada Agustus 2025 lalu.
Dengan ini, Purbaya dipilih Prabowo agar bisa mengembalikan kepercayaan publik, terutama di bidang ekonomi.
| Angka Kelahiran di Indonesia Menurun, Jumlah Lansia Kini Lampaui Balita |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Peran Luhut Binsar Pandjaitan di Proyek Whoosh, Mahfud MD: Bukan Saya Membela |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Alasan Mahfud MD Tak Percaya KPK Selidiki Kereta Cepat Whoosh Sejak Januari 2025 |
|
|---|
| Balas Kritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya: Saya Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat ke Pemerintah |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Alasan Jokowi Ogah Tempati Rumah Pensiun dari Negara, Luasnya 8.000 Meter Persegi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Menteri-Keuangan-Menkeu-Purbaya-Yudhi-Sadewa-saat-memberikan-keterangan-pers.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.