Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pahlawan Nasional

Daftar 40 Nama Tokoh yang Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Ada dari Sulawesi Utara

Pemerintah sementara menggodok 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Editor: Alpen Martinus
Arthur Rompis/TribunManado.co.id
PAHLAWAN - Patung Pahlawan Nasional asal Sulut Robert Wolter Mongisidi di Kawasan Malalayang Beach Walk (MBW) II di Kelurahan Malalayang, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Ada 40 nama yang diusulkan jadi Pahlawan Nasional. 

Ringkasan Berita:1.Pemerintah sementara menggodok 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.
 
2.Sebanyak 40 nama tokoh itu, kata Gus Ipul, dikirim ke Dewan GTK melalui beragam rapat dan proses panjang.
 
3.Sebanyak 40 nama itu, terdiri dari 4 usulan baru 2025, 16 usulan tunda 2024, dan 20 usulan periode 2011-2023 yang memenuhi syarat untuk diajukan kembali.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah sementara menggodok 40 nama tokoh yang diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

Pahlawan Nasional adalah gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia.

Gelar anumerta ini diberikan oleh Pemerintahan Indonesia atas tindakan yang dianggap heroik didefinisikan sebagai "perbuatan nyata yang dapat dikenang dan diteladani sepanjang masa bagi warga masyarakat lainnya atau "berjasa sangat luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara".

Baca juga: Deretan Nama 40 Tokoh yang Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional: Sulut 1, Gorontalo 2

Dari 40 nama tokoh tersebut, ada yang diusulkan sejak 2023.

Pun nama yang diusulkan berasal dari bermacam profesi dan pekerjaan, termasuk aktivis.

Nama tersebut sedang digodok oleh Dewan Gelar.

Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan adalah lembaga nonstruktural yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Lembaga ini bertugas memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam pemberian dan pencabutan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.

Pertimbangan pemberian dan pencabutan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan tersebut melalui penelitian, pembahasan, serta verifikasi.

Lembaga ini juga berperan dalam perencanaan dan penetapan kebijakan mengenai pembinaan kepahlawanan.

Nama-nama tersebut telah diusulkan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul kepada Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Fadli Zon.

Nama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga aktivis buruh, Marsinah, ada dalam daftar tersebut.

Selain itu, ada pula nama Presiden ke-2 RI, Soeharto, yang belakangan menuai pro kontra.

Sebanyak 40 nama tokoh itu, kata Gus Ipul, dikirim ke Dewan GTK melalui beragam rapat dan proses panjang.

Nama-nama tersebut, juga sudah dinilai memenuhi syarat yang ada sebelum diserahkan ke Dewan GTK.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved