Heboh di Sonder Minahasa
Warga Leilem Minahasa Hirup Kembali Bau Tak Sedap Pagi Ini
Warga Desa Leilem, Kecematan Sonder, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara kembali menghirup bau tak sedap pagi hari ini, Selasa (26/4/2024).
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Tirza Ponto
"Sejak pagi penjelasan hanya balik-balik di situ. Pihak PGE Lahendong dalam hal ini Pak Julian Lendeng tak bisa memberikan keputusan. Karena kami juga mengerti Julian Lendeng bukan pembuat keputusan," kata salah satu perwakilan warga Leilem.
Selain terdapat desakan untuk dihentikan sementara aktivitas pengeboran, masyarakat juga mengungkapkan sejumlah fakta saat kejadian pencemaran udara pada Sabtu kemarin.
"Baunya menyengat malah sampai ada yang pusing hingga mual. Itu yang Pihak PGE bilang tidak ada dampak," ujar Denny Sembor.
Tak cuma itu, bahkan menurut pengakuan warga banyak anak-anak harus diungsikan, lantaran bau menyengat akibat pengeboran PGE Lahendong.
"Sampai tak tahan baunya anak-anak sampai harus diungsikan ke hotel. Juga saat itu, tidak ada pihak PGE Lahendong yang datang untuk sekedar tanggung jawab," tambahnya.
Sementara pihak PGE Lahendong bau menyengat tersebut sebetulnya masih aman.
"Kan tak ada korban. Karena baunya itu masih aman," ujar Pj Humas PGE Lahendong, Julian Lendeng.
(TribunManado.co.id/hes/ren/tir)
Pertemuan PT PGE Lahendong dan Warga Leilem Soal Pencemaran Udara Tak Ada Titik Temu, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Minta Aktivitas Pengeboran Dihentikan, Warga Leilem Ancam Bakal Tutup Akses ke Sumur PGE Lahendong |
![]() |
---|
Ini Desakan Warga Leilem ke PT PGE Lahendong Terkait Aktivitas Pengeboran, Tolak Permintaan Maaf |
![]() |
---|
BREAKING NEWS : Masyarakat Mengeluh ke PT Pertamina Geothermal Energi, Mengaku Takut dan Trauma |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.