Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Heboh di Sonder Minahasa

Pertemuan PT PGE Lahendong dan Warga Leilem Soal Pencemaran Udara Tak Ada Titik Temu, Ini Sebabnya

Alhasil masyarakat yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kelurahan Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder ini memilih untuk pulang

Penulis: Hesly Marentek | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Hesly Marentek
Pertemuan pihak PGE Lahendong dan masyarakat Leilem 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON-Pertemuan pihak PGE Lahendong dan masyarakat Leilem, Senin (525/3/2024) tak mencapai titik temu.

Masyarakat mendesak agar aktivitas Pengeboran yang dilakukan PGE Lahendong untuk sementara ditutup.

Namun sayangnya usulan tersebut tak diterima pihak PGE.

Baca juga: Minta Aktivitas Pengeboran Dihentikan, Warga Leilem Ancam Bakal Tutup Akses ke Sumur PGE Lahendong

Alhasil masyarakat yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Balai Kelurahan Desa Leilem Dua, Kecamatan Sonder ini memilih untuk pulang.

Karena menilai perwakilan pihak PGE Lahendong tak bisa memberikan keputusan pasti.

"Sejak pagi penjelasan hanya balik-balik di situ. Pihak PGE Lahendong dalam hal ini Pak Julian Lendeng tak bisa memberikan keputusan. Karena kami juga mengerti Julian Lendeng bukan pembuat keputusan," kata salah satu perwakilan warga Leilem.

Selain terdapat desakan untuk dihentikan sementara aktivitas pengeboran, masyarakat juga mengungkapkan sejumlah fakta saat kejadian pencemaran udara pada Sabtu kemarin.

"Baunya menyengat malah sampai ada yang pusing hingga mual. Itu yang Pihak PGE bilang tidak ada dampak," ujar Denny Sembor.

Tak cuma itu, bahkan menurut pengakuan warga banyak anak-anak harus diungsikan, lantaran bau menyengat akibat pengeboran PGE Lahendong.

"Sampai tak tahan baunya anak-anak sampai harus diungsikan ke hotel. Juga saat itu, tidak ada pihak PGE Lahendong yang datang untuk sekedar tanggung jawab," tambahnya.

Sementara pihak PGE Lahendong bau menyengat tersebut sebetulnya masih aman.

"Kan tak ada korban. Karena baunya itu masih aman," ujar Pj Humas PGE Lahendong, Julian Lendeng.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved