Hikmah Ramadhan
Tebaran Hikmah Saat Berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa merupakan momen terbaik untuk berdoa. Bagi orang yang berpuasa ketika sedang berbuka ada doa yang tak akan tertolak.
“Makanlah apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu sebagai rezeki yang halal lagi baik, dan bertakwalah kepada Allah yang hanya kepada-Nya kamu beriman.”
Nabi Muhammad juga mengingatkan dalam haditsnya, yang berbunyi, “
Perkara halal (dalam Islam) itu adalah jelas, dan perkara haram juga jelas, dan perkara di antara keduanya adalah syubhat (samar-samar). Barang siapa yang mengambil perkara syubhat, maka dia telah mengambil perkara haram.”
Dua dalil tersebut merupakan bukti bahwa perkara halal, terutama dalam makanan dan minuman begitu penting, tidak sekadar diperhatikan namun wajib dijalankan oleh setiap Mukmin.
Dari berbagai hikmah yang dimiliki oleh bulan Ramadhan, terutama dalam waktu berbuka puasa adalah melatih dan mendidik hati dan jiwa agar senantiasa untuk memilih makanan dan minuman yang halal, baik secara dzatiy (asal) maupun proses.
Berbuka puasa tidak sekadar memutus waktu berpuasa yang ditandai dengan makan dan minum. Menyantap berbagai makanan dan minuman yang tersaji semata.
Namun, momentum berbuka puasa adalah waktu terbaik untuk mendidik dan melatih hati dan jiwa agar terbiasa untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram.
Pendidikan dan pelatihan yang diajarkan dalam waktu berbuka puasa adalah berbukalah dengan makanan dan minuman yang halal saja.
Setiap Mukmin yang diwajibkan berpuasa selama bulan Ramadhan merupakan sosok yang memiliki kesempatan terbaik untuk melatih dan mendidik hati dan jiwa mereka mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal saja.
Bila pendidikan dan pelatihan selama satu bulan Ramadhan ini dipraktekkan dengan baik, maka hampir dipastikan akan terjaga dan terbiasa ketika bulan Ramadhan berlalu.
Terlebih lagi, bila seseorang mampu menjaga kondisi tersebut hingga bertemu lagi dengan bulan Ramadhan di tahun berikutnya, maka dia adalah sosok yang keluar dari arena pelatihan dan pendidikan selama bulan Ramadhan dengan predikat takwa; dari aspek menjaga kualitas tingkat kehalalan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.