Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Inilah Sosok Said Abdullah, Caleg DPR yang Raup Suara Tertinggi se-Indonesia, Petahana dari PDIP

Simak sosok Said Abdullah, caleg DPR yang meraup suara tertinggi se-Indonesia berikut ini.

Editor: Tirza Ponto
TribunJatim.com/Purwanto
Sosok Said Abdullah, caleg DPR yang meraup suara tertinggi se-Indonesia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Said Abdullah, caleg DPR yang meraup suara tertinggi se-Indonesia.

Said Abdullah kini tengah menuai perhatian publik.

Hal itu karena Said Abdullah mampu memecahkan rekor secara nasional dalam pemilihan calon legislatif 2024.

Said Abdullah, kader PDIP.
Said Abdullah, kader PDIP. (DOK. Said Abdullah Institut)

Meski begitu rekapitulasi perhitungan suara masih terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).

Said Abdullah mendapatkan suara tertinggi se-Indonesia.

Kiprahnya dalam dunia politik sudah tidak diragukan lagi.

Said Abdullah merupakan seorang petahana dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur XI.

Dapil Jatim XI meliputi daerah Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

Dari data perhitungan suara di tingkat kabupaten dan kota, Said Abdullah mendapatkan suara sebanyak 529.792 suara.

Hasil tersebut dengan rincian dari Bangkalan sebesar 58.539, Sampang 173.381, Pamekasan 26.377 dan Sumenep 271.495.

Suara Said ini melampaui perolehan suara caleg DPR tertinggi pada Pemilu 2019 lalu yang diraih Puan Maharani adalah caleg PDIP dari daerah pemilihan Jawa Tengah V dengan perolehan 404.034 suara.

Ketokohan Said Abdullah

Mencermati perolehan suara yang sangat tinggi, Surokim, pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Bangkalan menegaskan hasil ini membuktikan ketokohan Said Abdullah di bumi Madura ini.

“Pak Said itu tokoh politik senior, kiprah politiknya sejak 80-an dan setia dari era PDI hingga menjadi PDI Perjuangan. Ketokohan politiknya di Madura periode ini tiada duanya,” ujarnya.

“Saat ini boleh jadi Pak Said merupakan tokoh yang “dituakan” dalam hal kiprah politik di Madura. Apalagi kultur masyarakat di Madura sangat menjunjung tinggi tokoh tokoh senior,” terangnya.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved