Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada 2024 di Sulut

Pilwako Manado, Ferry Liando: AARS Solid dan Tangguh, Penantang Harus Siapkan Diri dengan Baik

Pemilu legislatif dan Pilpres 2024 baru saja lewat.Saat ini tengah proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat provinsi.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
IST
Dosen Kepemiluan Universitas Sam Ratulangi Manado, Dr Ferry Liando. 

"Ada yang baru menjabat tiga bulan sudah konflik. Jika kepala daerah dan wakil kepala daerahnya konflik maka akan berdampak buruk bagi pelayanan publik," jelasnya.

Kemudian, penggabungan beberapa parpol dalam mengusung kepala daerah juga banyak mengandung sisi buruk.

Pengalaman pada pilkada sebelumnya ada parpol dan anggota DPRD diduga memperjualbelikan kursinya kepada bakal calon agar ketentuan persyaratan dapat terpenuhi.

Ketiga, dapat juga mempertimbangkan kelembagaan partai politik pengusung. Pilpres dan Pilkada memiliki dinamika politik yang berbeda.

Salah satu kekuatan calon Pilpres adalah kekuatan relawan. Posisi parpol tidak begitu efektif. Namun di pilkada, dinamikanya sangat lain.

Peran parpol masih sangat dominan. Sehingga kelembagaan parpol santat berpengaruh. Parpol yang memiliki kelembagaan organisasi yang rapih, kuat dan terstruktur maka akan mempengaruhi mobilisasi dan konsolidasi pemenangan.

Keempat, perlu juga mempertimbangan relasi sosial calon dengan lembaga-lembaga sosial, keagamaan dan kemasyarakatan.

Figur yNg terikat secara struktural dengan organisasi kemasyarakatan dan keagamaan akan kuat mempengaruhi elektabilitasnya.

Dalam hal Pilkada Manado nanti, di mana baru PDIP yang memutuskan paslon petahana kembali maju,
siapapun yg akan maju dan akan bersaing dengan Andrei Angouw-Richard Sualang harus mempersiapkan diri dengan baik.

Menurut Liando, ia menilai secara objektif untuk saat ini tidaklah mudah menyaingi figur Andrei Angouw.

Wali kota ini sangat terasa gebrakan kinerjanya bagi sebagian besar masyarakat Manado. Terutama dalam penyelesaian masalah banjir di beberapa titik, penataan kota serta perbaikan pelayanan publik.

Jika AARS dipasangkan kembali, makan pasangan ini sangat solid dan saling menyempurnahkan satu sama lain.

Di katakan pula, di Sulut tidak banyak kepala daerah dan wakil kepala daerag yang bisa bertahan harmonis sampai masa jabatan selesai. Sebagian besar pasangan telah konflik di awal pemerintahan.

"Ini modal kekuatan keduanya sehingga siapapun yang akan menjadi penantang mereka nanti harus perlu mempersiapakn diri dengan baik," ujar Liando.(ndo)

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved