Tambang di Sangihe Sulut
JATAM Sulawesi Utara: Pertambangan Emas Sangihe Bukan Ecek-Ecek, Peredaran Duitnya Luar Biasa
Melky Nahar ikut angkat bicara terkait situasi pertambangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
"Namun, kedatangan PT. TMS dikawal oleh aparat penegak hukum, oknum-oknum penjilat uang sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa, selalu diancam akan di tangkap, sementara yang mereka kawal itu adalah pelaku penambang ilegal. Ada apa dengan hukum di Sulawesi Utara?" ujar Jull Takaliuang.
Pada kenyataannya, penghancuran sekonyong-konyong Pulau Sangihe, secara amat ironis dan tragis berlangsung di hadapan Aparat Penegak Hukum.
"Ini merupakan pertanda bahwa hukum sementara mati suri di Sangihe. Crime of Omission. Ini kejahatan pembiaran.
Rakyat Sangihe yang taat hukum disuguhi suri teladan Pemerintah yang membiarkan, bahkan terkesan dan terindikasi turut serta dalam tindak pidana penjarahan kekayaan negara, serta eco-genocide suku bangsa Sangihe," ungkap Jull Takaliuang. (Ren)
PT TMS Pastikan Belum Beroperasi, Sesali Aparat Hukum Tutup Mata Praktik Tambang Ilegal |
![]() |
---|
ICW dan SSI Ungkap Setoran Fantastis ke Polda Sulut Terkait Aktivitas Tambang Ilegal di Sangihe |
![]() |
---|
Kapolda Sulawesi Utara Kirim Propam dan Irwasda ke Polres Sangihe, Buntut Surat Terbuka yang Viral |
![]() |
---|
Aktivis di Sulut Tuding Pemerintah dan Aparat Tak Mampu Berantas Mafia Tambang di Sangihe |
![]() |
---|
Aktivis Kecam Pertambangan Emas Ilegal di Sangihe Sulut, Ungkap Limbah Beracun: Kejahatan Pembiaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.