Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pemilu 2024

Daftar Anggota KPPS yang Gugur saat Pemungutan Suara Pemilu 2024, Ini Rincian Santunan para Petugas

Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di beberapa wilayah di Indonesia meninggal dunia

Editor: Glendi Manengal
(shutterstock/sfam_photo)
ilustrasi meninggal dunia 

Komisioner KPU Banten Akhmad Subagja mengatakan bahwa Satriawan sempat mengeluh tidak enak badan dan pingsan saat penghitungan suara.

Rekan-rekannya lalu membawa korban ke rumahnya untuk beristirahat. Tak berapa lama, ia pun meninggal dunia.

“Penyebabnya bisa jadi beliau kurang istirahat, lalu kelelahan. Namun, secara pasti penyebab pastinya kami belum mendapatkan laporan,” ucap Akhmad, Kamis.

Koja

Ketua KPPS TPS 70 Koja Jakarta Utara, Iyos Rusli (50) meninggal dunia pada Rabu, saat proses penghitungan suara. Ia meminta izin pulang terlebih dahulu setelah mengeluh tidak enak badan.

Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni mengatakan bahwa Iyos sempat pingsan saat berada di rumah. Petugas Bhabinkamtibmas pun memanggilkan dokter untuk memeriksa Iyos.

Setelah diperiksa, Iyos dinyatakan sudah meninggal dunia. Menurut Syahroni, Iyos memiliki riwayat penyakit diabetes.

Bogor

Sinta Maharani (19), anggota KPPS TPS 07 Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, meninggal dunia ketika menjalani proses pemungutan dan penghitungan suara hingga Kamis (15/2/2024) dini hari.

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto mengatakan bahwa Sinta meninggal pada pukul 06.00 WIB. Agus bilang, Sinta sempat mengeluh kurang sehat dan lelah.

“Korban merasa kurang sehat, terus diantar oleh temannya pulang ke rumah untuk istirahat. Dia mengaku lelah, capek, anter pulang lah sama temannya di rumah,” ucap Agus, Kamis.

Tak lama, Sinta dilarikan ke Klinik Asysyifaa dan dirujuk ke RSUD di Bogor. Namun, sampai di RSUD, nyawa Sinta tidak dapat diselamatkan.

“Penyebab korban meninggal karena sakit kelelahan,” jelas Agus.

Klaten

Dewi Indriyani Koesnadi (34), anggota KPPS TPS 4 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, meninggal dunia, Kamis (15/2/2024) pukul 01.45 WIB.

Ia meninggal dunia usai menjalani perawatan di RSUP Soeraji Tirtonogoro. 

Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan bahwa Dewi memiliki riwayat penyakit. Retno mengatakan bahwa Dewi kelelahan dan kurang tidur karena harus menyelesaikan penghitungan suara.

“Jadi memang sudah punya komorbid. Beliau mungkin kecapekan atau gimana, yang namanya petugas TPS mendekati hari H kan repot," kata Retno, Kamis.

Santunan Pemerintah kepada petugas KPPS yang Gugur saat bertugas

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved