Info Kesehatan
Catat! 7 Tips Mengatasi Radang Amendel pada Anak, Orangtua Wajib Tahu
Amandel adalah kelenjar getah bening, di dalam dunia kedokteran disebut dengan tonsil.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui kesehatan menjadi hal penting bagi setiap orang.
Lantas untuk mendapatkan kesehatan orang rela melakukan apapun.
Hal tersebut agar terhindar dari penyakit.
Apalagi terkait kesehatan anak-anak.
Namun seringkali ada hal-hal yang terlewatkan hingga terkena penyakit.
Salah satunya penyakit radang amandel pada anak.
Diketahui radang amandel sering terkena pada anak-anak.
Lantas bagaimana cara mengatasi radang amandel para anak?
Berikut ini tips yang cocok dilakukan orangtua untuk mengatasi radang amandel pada anak.
Radang amandel sering kali menyerang anak-anak dengan rentang usia 5-10 tahun.
Amandel adalah kelenjar getah bening, di dalam dunia kedokteran disebut dengan tonsil.
Tonsil merupakan salah satu mekanisme pertahanan tubuh terutama pada anak-anak, karena anak-anak memiliki sistem imun yang belum sempurna.
Karena imunitas anak belum sempurna, anak-anak rentan terserang penyakit baik itu disebabkan karena virus ataupun bakteri.
Dilansir TribunHealth dari laman YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, Konselor Laktasi & MPASI, dr. Aisya Fikritama, Sp.A memberikan tips untuk mengatasi radang amandel dari rumah.
Tips Mengatasi Radang Amandel
1. Istirahat yang cukup
dr. Aisya menjelaskan, saat anak sakit pasti membutuhkan istirahat yang cukup.
"Jadi kalau anaknya sakit ya, pastikan untuk istirahat. Terutama anak-anak balita itu tidurnya seperti makan dan minumnya dia, bagian dari irama sirkadian tubuh," jelas dr. Aisya.
2. Berikan makanan favorit anak
Tips kedua yang dianjurkan oleh dr. Aisya adalah untuk mencukupi kebutuhan kalorinya atau makannya.
Pasalnya, kalau anak sakit pasti energi akan dipakai untuk melawan penyakit tersebut.
Energi di dalam tubuh habis tidak untuk pertumbuhan anak, tetapi habis untuk melawan virus dan bakteri, otomatis anak akan membutuhkan kalori atau nutrisi yang lebih baik.
Padahal, anak kalau sakit pasti tidak mau makan atau susah makan atau nafsu makannya menurun.
"Jadi cara menyiasatinya adalah berikan makanan yang disukai anak tersebut."
"Misalnya makanan favoritnya ayam goreng, bikinin ayam goreng. Kita ngalah dulu, kita sebagai orangtua berikan makanan favorit anak," terang dr. Aisya.
3. Berikan buah-buahan yang segar
Selain memberikan makanan favorit anak, orangtua juga harus memberikan buah-buahan segar kepada anak.
Karena buah-buahan mengandung antioksidan, antiradang yang bagus untuk radang amandel.
Contoh buah-buahan tersebut adalah apel, anggur, melon, pepaya, pir, dan buah lainnya.
"Mungkin bisa dibikin smoothies, tapi jangan menggunakan es ya," saran dr. Aisya.
4. Cukupi hidrasinya
Pastikan anak memperbanyak minum air putih saat mengalami radang amandel.
"Kalau misalnya anak tidak doyan minum bisa disiasati dengan cara bikin sup ayam atau bakso dengan kuah."
"Kuahnya itu kan juga air, jadi bisa memberikan cairan ke anak itu," papar dr. Aisya.
5. Obat penurun panas
dr. Aisya imbau para orangtua untuk memberikan obat penurun panas jika anak mengalami demam.
"Jadi setiap 4 jam sekali paling cepat kalau ada demam di atas 37.5 bisa diberikan obat paracetamol atau ibu profen setiap 4 jam," saran dr. Aisya.
"Kemudian longgarkan pakaian, kompres dengan air hangat, seperti itu ya."
6. Berikan madu
dr. Aisya menuturkan, madu memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Perlu diingat, madu hanya boleh diberikan oleh anak usia di atas 1 tahun.
"Jadi kalau masih bayi jangan diberikan madu, karena ini pengaruhnya ke pencernaan."
Menurut dr. Aisya, madu memiliki manfaat atau khasiat anti radang, dan ini bagus untuk mengobati radang tenggorokan atau batuk.
"Cara membuatnya air hangat, dikasih madu, dikasih lemon, itu bagus banget ya untuk melegakan tenggorokan dan juga mengatasi batuknya," terang dr. Aisya.
7. Konsultasikan ke dokter spesialis anak
Langkah terakhir jika sudah melakukan berbagai upaya di atas namun anak tidak kunjung membaik, dr. Aisya imbau untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, Konselor Laktasi & MPASI, dr. Aisya Fikritama, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.
(Sumber TribunHealth)
Tahun 2025, RSUD ODSK Tangani 2154 Pasien Diabetes dan 3484 Pasien Hipertensi |
![]() |
---|
Penyakit Hipertensi dan Diabetes Mendominasi di Sulut, Dosen Kesehatan Ungkap Penyebab dan Solusi |
![]() |
---|
Langkah Sederhana Rawat Mata Saat Lama Menatap Layar Komputer atau HP, Cukup Mudah |
![]() |
---|
Berikut 9 Cara Mudah Atasi Gangguan Insomnia, Tak Perlu Konsumsi Obat Tidur |
![]() |
---|
Apa Itu Languishing? Kondisi Psikologis Seseorang yang Merasa Hampa Meski Punya Segalanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.