Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Mantan Komisioner Bawaslu Sulut Supriyadi Pangellu Ingatkan Masyarakat Jangan Tergiur Politik Uang

Mantan Komisioner Bawaslu Sulawesi Utara, Supriyadi Pangellu, dengan tegas memperingatkan masyarakat akan bahaya politik uang

Ist
Mantan Komisioner Bawaslu Sulut Supriyadi Pangellu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara, Supriyadi Pangellu, dengan tegas memperingatkan masyarakat akan bahaya politik uang dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Tribun Manado.

Menurut Pangellu, fenomena politik uang merupakan ancaman serius bagi proses demokrasi yang sehat. 

Ia menekankan bahwa ini bukan hanya masalah hukum, tetapi juga masalah moral yang melibatkan seluruh masyarakat.

"Dalam konteks ini, kita semua sebagai warga negara memiliki komitmen bersama untuk melawan kejahatan luar biasa ini," ujar Pangellu dengan nada serius, (Selasa 6/2/2024).

Menurutnya politik uang adalah bentuk penipuan terhadap hak suara setiap individu dan melanggar integritas demokrasi kita.

Pangellu menegaskan bahwa pihak berwenang, terutama penyelenggara pemilu, harus bertindak tegas dalam menangani kasus-kasus politik uang

"Penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat dalam praktik ini," tambanya. 

Hanya dengan menegakkan hukum secara konsisten, kita dapat mencegah politik uang merusak kepercayaan masyarakat terhadap sistem demokrasi kita.

Selain itu, Supriyadi juga menyoroti pentingnya informasi yang tepat tentang Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

Dalam konteks ini, ia menyerukan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang lokasi TPS mereka. 

"Setiap pemilih harus tahu di mana mereka harus memberikan suara mereka pada hari pemilihan.

KPU memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar dan transparan," jelasnya.

Pangellu mengakhiri pernyataannya dengan mengajak semua pihak, mulai dari penyelenggara pemilu hingga masyarakat umum, untuk berperan aktif dalam menjaga integritas dan keadilan dalam proses demokrasi. 

"Jangan biarkan politik uang merusak masa depan demokrasi kita, Mari bersatu untuk melawan praktek yang merugikan ini demi kebaikan bersama dan masa depan yang lebih baik bagi bangsa ini," tandasnya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved