Manado Sulawesi Utara
Pantas Pengunjung MBW Manado Sulut Lebih Pilih Parkir di Bahu Jalan, Ternyata Tarif di Dalam Mahal
Tapi tanda larangan tersebut sampai dipindahkan karena beberapa pengendara ingin parkir motor di sana.
Penulis: Petrick Imanuel Sasauw | Editor: Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pengunjung di Malalayang Beach Walk (MBW) di Kota Manado, Sulawesi Utara, memilih parkir di bahu jalan daripada tempat parkir yang telah disediakan.
Keputusan ini bagi para pengendara motor yang menganggap tarif parkir terlalu mahal di area yang telah ditetapkan.
Amatan di lokasi, beberapa motor terparkir di area bahu jalan.
Baca juga: Penyebab MBW Jadi Sepi Pengunjung, Ternyata Begini Kelakuan Penjual Makanan, Ikut Terus
Dimana tempat tersebut sudah dipasangi tanda larangan parkir.
Tapi tanda larangan tersebut sampai dipindahkan karena beberapa pengendara ingin parkir motor di sana.
Bahkan beberapa pengunjung enggan menanggapi panggilan tukang parkir untuk parkir di lokasinya.
Norma, seorang pengunjung mengungkapkan keprihatinannya terhadap tarif parkir yang dikenakan di MBW.
Menurutnya, harga sebesar Rp5 ribu per motor terlalu mahal.
"Mahal sekali," singkatnya pada Tribunmanado.co.id, Kamis 25/1/2024.
Dia juga menyinggung bahwa biaya parkir tersebut bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan tarif masuk ke pusat perbelanjaan.
"Masuk area bahu mall saja cuma bayar Rp3 ribu, disini harga Rp5 ribu," kata Norma lagi.
Ia berharap agar pemerintah bisa memperhatikan masalah tersebut.
"Sudah banyak sih yang mengeluh soal MBW ini, masih bagusan sebelum direnovasi, semoga ada perhatian pemerintah kota," pungkasnya.
Tribunmanado.co.id sempat mencoba bertanya kepada para tukang parkir terkait mahalnya tarif, namun mereka enggan berikan informasi.
Pembuang Sampah Sembarangan yang Viral di Manado Dihukum Penjara Sebulan dan Denda Rp 10 Juta |
![]() |
---|
Harga Daging Babi di Manado Sulawesi Utara Mulai Turun, Bawa Angin Segar Bagi Warga |
![]() |
---|
Fakultas Hukum Unsrat Manado Masih Jadi Favorit, Sejumlah Mahasiswa Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Sering Dianggap Remeh, Segini Penghasilan Tukang Jahit di Manado Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Kisah Fajar, Penjahit di Calaca Kota Manado, Merajut Hidup di Balik Jarum dan Benang selama 30 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.