Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Ini Rencana Pemerintah Kota Manado 2024, Drainase dan Sampah Masih Jadi Perhatian Utama

Dalam konferensi pers tersebut, Andrei Angouw membahas sejumlah hal terkait evaluasi program 2023 dan rencana program 2024.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Isvara Savitri
Konferensi pers awal tahun Pemkot Manado di Aula Kantor BKPSDM Manado, Sulawesi Utara, Kamis (11/1/2024) 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado menggelar konferensi pers awal tahun di Aula Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Manado, Kamis (11/1/2024).

Konferensi pers tersebut dihadiri oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw; Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang; Sekretaris Kota Manado, Micler Lakat; Kepala Dinas Kominfo Manado, Reyn Heyedemans; dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Manado.

Dalam konferensi pers tersebut, Andrei Angouw membahas sejumlah hal terkait evaluasi program 2023 dan rencana program 2024.

Baca juga: Harga di Atas Rp 150 Ribu, Wali Kota Manado Andrei Angouw Bakal Operasi Pasar, Ambil Rica dari Jawa

Satu dari beberapa hal penting yang dibahas adalah pembangunan infrastruktur fisik di Kota Manado dan kebiasaan masyarakat yang bisa mendukung.

Andrei mengatakan bahwa pihaknya masih terus melanjutkan pembangunan yang sudah dicanangkan sejak tahun lalu, termasuk drainase.

Namun, pembangunan drainase yang baik harus dibarengi dengan menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan.

Hingga saat ini, Andrei sendiri masih sering menemukan warga yang membuang sampah sembarangan dengan alasan minimnya tempat sampah.

Bahkan bulan lalu ia sempat menemukan televisi yang terjaring di alat penangkap sampah di Sungai Mahakam.

"Alasannya tempat sampah kurang. Mau berapa tempat sampah yang harus disediakan supaya cukup?" tutur Andrei.

Ia bahkan membandingkan dengan negara maju yang sudah tidak lagi menyediakan tempat sampah di tempat umum karena masyarakatnya sudah sadar mengelola sampahnya sendiri.

"Masyarakat yang beradab itu sampahnya dikantongi, disimpan di dalam tas dulu. Lalu pulang ke rumah, sampahnya dibuang di rumah sendiri," tambahnya.

Atau, masyarakat juga bisa menyimpan sampah sementara hingga menemukan tempat sampah di tempat umum.

Menurut Andrei, tak sulit menemukan tempat sampah di Manado lantaran banyaknya minimarket waralaba dan toko kecil yang juga menyediakan tempat sampah.

Guna menunjang pengelolaan sampah, Pemkot Manado juga terus meningkatkan kualitas maupun kuantitas fasilitas.

"Tahun lalu motor dan truk sampah kami upgrade. Kami tambah untuk menggantikan yang sudah lama," kata Andrei.

Peningkatan fasilitas tersebut membuat armada pengangkut sampah tak bisa setiap hari keliling.

Untuk itu, ia meminta masyarakat menyimpan dan mengelola sampah rumah tangga hingga armada datang.

"Nanti sampah baru dikeluarkan sesuai jadwal kedatangan armada pengangkut sampah," tuturnya.

Kemudian, ia juga memastikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumompo berfungsi dengan baik.(*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved