Kisah Fotografer FotoYu di Kawasan Megamas Manado, Belajar Otodidak

TRIBUNMANADO.COM, MANADO - Di tengah maraknya platform digital, profesi fotografer kini semakin menjamur dengan adanya aplikasi FotoYu.

Salah satu fotografer muda di Manado, Agung Paat (28), mengaku baru dua bulan memotret pelari yang fotonya dijual di FotoYu.

Setiap hari, Agung mengambil gambar di kawasan Megamas Manado, Sulawesi Utara. 

“Kalau sore biasanya saya motret di Pohon Kasih, sedangkan pagi di bagian depan,” ujarnya saat ditemui, Jumat (31/10/2025).

Semua hasil jepretannya diunggah ke aplikasi FotoYu dan tidak digunakan untuk keperluan lain. 

“Semua foto saya upload di FotoYu. Jadi nanti pelanggan yang ingin mencari foto bisa langsung lewat aplikasi itu,” jelasnya.

Satu foto dijual seharga Rp 28 ribu. 

Namun, penghasilannya tak selalu menentu. 

“Saya unggah foto setiap hari, tapi belum tentu ada yang beli. Jadi pendapatan per bulan tidak pasti,” katanya.

Kualitas foto juga bergantung pada spesifikasi kamera yang digunakan. 

“Semakin tinggi spesifikasinya, hasilnya juga makin bagus," tambahnya.

Tapi tidak ada patokan khusus, yang penting menggunakan kamera DSLR.

Agung sendiri belajar fotografi sendiri alias otodidak.

Selain mengunggah foto di FotoYu, Agung juga menerima berbagai pemotretan lainnya. 

Baca juga: Banyak Coretan di Fasilitas Umum, Warga Minta Pemkot Manado Sanksi Pelaku

Baca juga: Kisah Perjuangan Gen Z Manado Cari Kerja, Asah Kemampuan Diri di Waktu Senggang

“Saya juga ambil job motret wedding dan wisuda,” tambahnya.

Baginya, FotoYu menjadi peluang baru bagi fotografer lokal untuk memperluas jangkauan pasar dan mengembangkan kemampuan di dunia digital.

Bagi yang berminat menggunakan jasanya, bisa langsung menghubunginya melalu Instagram @agung.paat.(*)