Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jet Ski Terbalik di Manado

Kapolda Sulut Turun Langsung Pantau Pencarian 2 Korban Hilang Jet Ski Terbalik di Teluk Manado

Irjen Pol Royke Langi memantau pencarian 2 orang dilaporkan hilang usai jet ski terbalik di Teluk Manado.

Tribun Manado/Petrick Sasauw
TINJAU LANGSUNG - Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Langi saat meninjau langsung ke lokasi dua korban hilang di Kawasan Megamas Manado, Sulut, (Senin 3/11/2025). Ia mengatakan kondisi ombak seperti ini seharusnya tidak boleh jet ski. 

Ringkasan Berita:
  • Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie saat meninjau langsung ke lokasi dua korban hilang di Kawasan Megamas Manado, Sulut, (Senin 3/11/2025)
  • Kapolda mengatakan kondisi ombak seperti ini seharusnya tidak boleh jet ski
  • Irjen Pol Roycke Langie berharap korban masih hidup

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Roycke Langie, turun langsung memantau proses pencarian 2 orang yang dilaporkan hilang saat bermain jet ski di kawasan Teluk Manado, Senin (3/11/2025) malam.

Pantauan di lokasi, Kapolda Sulut datang bersama rombongan dan langsung menuju area tempat diduga dua korban, Ridwan Toka dan Wandi, tenggelam di perairan Kawasan Megamas.

Kenakan seragam dinas, Irjen Pol Roycke Langie terlihat berbincang dengan salah satu keluarga korban yang turut berada di lokasi.

“Kondisi ombak seperti ini, harusnya tidak boleh naik jet ski,” ujar Kapolda kepada anggota keluarga korban, sambil meninjau area pencarian.

"Semoga mereka (korban) masih hidup," pungkasnya.

Basarnas Masih Lakukan Pencarian

Identitas dua korban yang dilaporkan tenggelam saat bermain jet ski di perairan Kawasaki Megamas, Teluk Manado, Sulawesi Utara, Senin (3/11/2025).

Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumelang, menyebutkan kedua korban bernama Ridwan Toka, warga Pakowa, Kota Manado, dan Wandi, warga Kabupaten Sangihe.

Keduanya tenggelam setelah jet ski yang ditumpangi terbalik sekitar pukul 17.15 WITA.

Menurut keterangan saksi di lokasi, salah satu korban sempat berteriak meminta pertolongan, namun arus laut cukup kuat dan menyebabkan keduanya sulit diselamatkan.

“Informasi awal menyebutkan keduanya tidak menggunakan life jacket saat bermain jet ski,” ungkap Nuriadin saat dihubungi via WhatsApp.

Kata dia, petugas keamanan kawasan Mega Mas yang mendengar teriakan langsung melapor ke Unit Siaga SAR (USS) Manado

Basarnas kemudian mengirimkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian sekitar pukul 17.45 WITA.

Unsur gabungan dari Kantor SAR Manado, Polair Polda Sulut, Dinas Perhubungan, Sabhara, dan Polresta Manado turut dilibatkan dalam operasi pencarian.

Peralatan yang digunakan antara lain 1 unit LCR, kapal Dishub, rubber boat Polair, serta peralatan medis dan komunikasi SAR.

Hingga malam hari, tim SAR masih menyisir area laut sekitar lokasi menggunakan perahu karet dan lampu sorot.

“lima menit lalu haya telepon, tim masih lakukan pencarian, kami masih berupaya maksimal agar kedua korban cepat ditemukan,” tambah Nuriadin.

(TribunManado.co.id/Pet)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

WhatsApp TribunManado.co.id : KLIK

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved