Ricuh Iringan Jenazah
BREAKING NEWS: Ricuh Iringan Jenazah Depan Markas TNI di Manado, Ini Penjelasan Kodam XIII Merdeka
Video ricuh iringan jenazah di depan markas TNI AD yang ada di Kota Manado viral di media sosual.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Video viral ricuh antara rombongan pengantar jenazah dan beberapa oknum berseragam TNI beredar luas di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat iringan para pengangar jenazah tersebut terlebih dulu mendapatkan protes dari warga kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea.
Peristiwa ini diketahui terjadi di depan Markas TNI AD Komando Daerah Militer (Kodam) XIII Merdeka, Teling Atas, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/1/2024).
Kericuhan kemudian terjadi antara warga dan coba ditenggarai oleh oknum anggota TNI.
Pada saat coba dihentikan, ada salah satu pengendara yang diduga memperpanas situasi dengan memainkan gas motornya.
Dari sumber yang diperoleh Tribunmanado.co.id mengatakan kejadian tersebut dipicu dari protes terhadap iring-iringan jenazah yang meresahkan.
"Kejadiannya bukan baru kali ini saja. Karena memang iringan jenazah selalu meresahkan baik berteriak ataupun knalpot bisingnya," kata dia.
Ia mengatakan tidak melihat langsung kejadian tersebut, namun pemicu utamanya adalah protes terhadap iring-iringan jenazah tersebut.
"Iya, sempat ada warga yang protes," kata dia.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kependam) XIII/Merdeka Kolonel Mujahidin saat dikonfirmasi mengatakan dari informasi yang masuk kejadian bermula antar warga.
"Kalau saya monitor itu kejadiannya antar warga. Jadi ada warga yang merasa terganggu kemudian bereaksi," ujarnya.
"Jadi iringan jenazah ini sempat berhenti dan warga tidak bisa lewat dan diprotes," ungkapnya.
Terkait dengan pemukulan warga oleh oknum yang berseragam TNI, ia mengatakan bahwa hal tersebut terjadi setelah kejadian utama.
"Kalau yang itu mungkin setelah kejadian utamanya," kata dia.
Perwira tiga melati tersebut mengatakan TNI sudah paham betul bagaimana menahan diri dan tidak terpancing emosi.
"Kami berupaya menahan emosi. Tapi hal-hal seperti ini kan tidak direncanakan," tegas dia. (Nie)
• Dugaan Korupsi pada Pembangunan Pasar Bersehati Manado, BPK RI Temukan Kekurangan Volume Pekerjaan
Kolonel Mujahidin
TNI AD
Komando Daerah Militer
Sulawesi Utara
BeritaViral
ViralLokal
Tribunbreakingnews
Ini Kesamaan Kericuhan Depan Kodam Merdeka di Manado dan Insiden Boyolali, Dipicu Knalpot Brong |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Sanksi yang akan Diterima Prajurit TNI Pengeroyok Pengiring Jenazah di Manado |
![]() |
---|
Soal Penganiayaan Pengiring Jenazah di Manado, TNI AD akan Lakukan Ini pada Prajurit yang Terlibat |
![]() |
---|
Ricuh Pengantar Jenazah dan Tentara di Manado, TNI Janji Tindak Prajurit yang Terlibat Penganiayaan |
![]() |
---|
5 Fakta Kronologi Ricuh Pengiring Jenazah Depan Kodam XIII Merdeka Manado, Sudah Diimbau Tidak Gaduh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.