Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Sulut

9 Kasus Pembunuhan Menonjol di Sulawesi Utara di Tahun 2023 dan Awal Tahun 2024

Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Fernando Gani Siahaan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan data tersebut.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Kolase Tribun Manado/Tribunnews/Istimewa
Ilustrasi kasus pembunuhan. 

“Korban mengalami luka tikaman di bagian depan dada kanan dan bagian samping kiri. Korban meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Terduga pelaku bersama barang bukti sudah diamankan di Kantor Polres Mitra untuk diperiksa lebih lanjut.

2. Kasus Pembunuhan WNA di Ratatotok Mitra

Satreskrim Polres Minahasa Tenggara mengungkap tindak pidana pembunuhan terhadap seorang warga negara asing (WNA) China.

Kasus tersebut terjadi di area perkebunan Alason Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Minggu (15/1/2023) malam, sekitar pukul 20.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, berdasarkan rilis resmi diterima dari Polres Minahasa Tenggara, membenarkan hal tersebut.

“Korban bernama Wang Zanbiao. Sedangkan tersangka berinisial MP, warga Sulawesi Selatan. Tersangka diamankan oleh beberapa orang yang berada di sekitar TKP, sesaat usai kejadian,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast, Selasa (17/1) malam.

Kejadian bermula ketika tersangka sedang mengoperasikan alat berat jenis ekskavator di TKP.

Lalu korban dari jarak sekitar 40 meter, meminta tersangka dengan menggunakan isyarat tangan, agar berhenti beraktivitas dan memarkirkan alat berat tersebut di tempat parkiran.

Kemudian tersangka turun ke tempat pengisian BBM untuk mengisi bahan bakar sebelum memarkirkan alat berat.

“Setelah di tempat pengisian BBM, korban mendekati tersangka dan dengan menggunakan isyarat anggukan kepala, bermaksud menanyakan kepada tersangka, apa yang akan dilakukan.

Lalu tersangka membalas dengan menggunakan isyarat tangan, akan mengisi BBM. 

Korban pun mengisyaratkan, tidak usah diisi BBM dan meminta agar alat berat langsung diparkir.

Selanjutnya tersangka mengangkat ibu jari, pertanda OK,” jelas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Namun penyampaian korban tersebut diduga membuat tersangka merasa sakit hati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved