Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Sulut

10 Kasus Pembunuhan di Sulut yang Bikin Heboh, Terbaru Anak Bunuh Ayah karena Kesal Temannya Ditegur

Berikut ini adalah 10 kasus pembunuhan menonjol yang terjadi di Sulawesi Utara selama tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini. 

|
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Polresta Manado
Pelaku pembunuhan ayah kandung di Manado saat menyerahkan diri ke polisi, Rabu 3 Januari 2024. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Awal tahun 2024, Kota Manado Sulawesi Utara dibuka dengan 2 kasus pembunuhan.

Dua kasus ini terjadi di Manado Utara.

Yang pertama di Tempat Pelelangan Ikan ( TPI ) Tuminting Manado.

Yang kedua masih di Kecamatan Tuminting namun beda kampung.

Kasus pembunuhan yang terbaru yakni kasus anak bunuh ayah kandung.

Kasus anak bunuh ayah ini sontak menambah data kasus pembunuhan yang menghebohkan publik Sulawesi Utara.

Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Fernando Gani Siahaan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan data tersebut. 

Dia pun memastikan kepolisian akan memproses setiap kejahatan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat. 

"Kita ini negara hukum, pastinya kita akan proses semua kasus sesuai ketentuan hukum yang ada," jelas Gani 

Berikut 10;kasus pembunuhan menonjol yang terjadi di Sulawesi Utara:

1. Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan di Ratatotok Mitra

Warga Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dibuat gempar dengan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial ST (34), yang menyebabkan korban, pria bernama Exsel Kalangi meninggal dunia.

Polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku.

“Setelah mengumpulkan informasi, Personel Polsek Ratatotok akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku, di tempat persembunyiannya, di dalam hutan di Desa Ratatotok Tenggara, tak lama setelah kejadian,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Sabtu (14/1/2023) sore.

Peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 05.30 Wita di Desa Ratatotok Satu ini, terjadi karena selisih paham diduga karena mabuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved