Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Sulut

9 Kasus Pembunuhan Menonjol di Sulawesi Utara di Tahun 2023 dan Awal Tahun 2024

Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Fernando Gani Siahaan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan data tersebut.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Kolase Tribun Manado/Tribunnews/Istimewa
Ilustrasi kasus pembunuhan. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah 10 kasus pembunuhan menonjol yang terjadi di Sulawesi Utara selama tahun 2023 dan awal tahun 2024 ini. 

Adapun kasus pembununan tersebut diantara terjadi di Desa Ratatotok Kabupaten Mitra dimana korbannya adalah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal China

Kemudian pembunuhan yang terjadi di SPBU Manembo-nembo kota Bitung

Lalu adapula kasus anak membunuh ayahnya sendiri yang terjadi di awal tahun 2024.

Direskrimum Polda Sulut Kombes Pol Fernando Gani Siahaan ketika dikonfirmasi sudah membenarkan data tersebut. 

Dia pun memastikan kepolisian akan memproses setiap kejahatan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat. 

"Kita ini negara hukum, pastinya kita akan proses semua kasus sesuai ketentuan hukum yang ada," jelas Gani 

Berikut 9 kasus pembunuhan menonjol yang terjadi:

1. Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan di Ratatotok Mitra

Warga Desa Ratatotok Satu, Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dibuat gempar dengan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang pria berinisial ST (34), yang menyebabkan korban, pria bernama Exsel Kalangi meninggal dunia.

Polisi akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku.

“Setelah mengumpulkan informasi, Personel Polsek Ratatotok akhirnya berhasil menangkap terduga pelaku, di tempat persembunyiannya, di dalam hutan di Desa Ratatotok Tenggara, tak lama setelah kejadian,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, Sabtu (14/1/2023) sore.

Peristiwa yang terjadi pada hari Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 05.30 Wita di Desa Ratatotok Satu ini, terjadi karena selisih paham diduga karena mabuk.

“Saat di TKP, terduga pelaku dan korban yang sudah menenggak miras, bercerita tentang sejarah leluhur, namun tiba-tiba terduga pelaku mencabut pisau badik dan menikam korban,” lanjutnya.

Melihat korban sudah tersungkur, terduga pelaku langsung melarikan diri, sedangkan rekan lainnya membantu membawa korban ke RS Daerah Buyat Ratatotok.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved