Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korupsi di Manado

Tahun 2023, Korupsi di Unima hingga Dana Covid-19 di Manado Tak Tuntas di Polda Sulut

Kasus Dugaan Korupsi di UNIMA tengah berproses di Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara.

|
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Wendi Paputungan
Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut) terletak di Jl Bethesda No 62, Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (21/12/2023). (tribunmanado.co.id/Wendia Putra Paputungan) 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Polda Sulawesi Utara belum menuntaskan 3 kasus korupsi yang dilaporkan oleh warga pada tahun 2023.

Pertama, kasus pembangunan pekerjaan kawasan pusat pembinaan mentalitas Pancasila di Universitas Negeri Manado (Unima), 

Kedua, dugaan penyimpangan dan penyelewengan pembangunan jalan pada lokasi milik pribadi

Ketiga. korupsi dana covid 19 di Kota Manado

Berikut selengkapnya:

1. Korupsi Pembangunan pembangunan pekerjaan kawasan pusat pembinaan mentalitas Pancasila dengan pagu anggaran di Universitas Negeri Manado

Kasus Dugaan Korupsi di Universitas Negeri Manado (Unima) tengah berproses di Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara.

Dugaan korupsi tersebut yakni pembangunan pekerjaan kawasan pusat pembinaan mentalitas Pancasila dengan pagu anggaran Rp 71 Miliar.

Objek pengerjaannya dalam proyek ini diketahui adalah pembangunan gedung serbaguna, lalu pembangunan tempat ibadah 6 agama, dan gedung site development.

"Kita sementara mengecek itu, benda-benda yang sudah terpasang disana, dan kami sementara dalami keterangan saksi untuk rencana tindak lanjutnya," jelas Kasubdit Tipikor AKBP Ernis Sitinjak mewakili Dirkrimsus Kombes Pol Steven Tamuntuan, Jumat (21/7/2023)

Menurutnya, penyidik sudah mengumpulkan sejumlah bukti keterangan, dengan menuju ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa 14 orang saksi.

"Setelah kita ambil bahannya dan kita sudah cek di dalam perencanaan, pembangunan dan pengawasan, 14 saksi kami sudah periksa," jelasnya Jumat (21/7/2023).

Kata Sitinjak, Rektor UNIMA Dr Deitje Adolfien Katuuk sudah dipanggil untuk dimintai keterangan, namun tidak hadir.

"Sudah dipanggil, tapi yang datang perwakilannya," jelasnya

Lebih lanjut dijelaskannya segala dokumen-dokumen kontrak, pembayaran, pelaksanan proyek sudah dipelajari dan diteliti oleh penyidik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved