Nasional
Pantas 22 Warga Jawa Tengah Kaya Mendadak, Tenyata Terima Uang Ganti Untung Tol Semarang-Demak
Dapat ganti rugi , 22 warga terdampak pembangunan jalan Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng), langsung kaya mendadak.
Dalam posting-annya, akun tersebut menjelaskan bahwa ada sultan-sultan baru setelah dana tersebut cair.
Caption posting-an tersebut juga menerangkan, ada warga yang menerima dana kerohiman hingga Rp16 miliar.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengapresiasi warga penerima uang kerohiman yang turut berkontribusi dalam pelaksanaan pembangunan Tol Semarang-Demak.
Jalan tol tersebut tidak hanya bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas di jalur Pantai Utara Jawa.
Tetapi juga berfungsi sebagai penahan rob yang sering melanda wilayah bagian utara Semarang dan Demak.
"Kami sangat berterima kasih kepada warga yang tanahnya terdampak dan bersedia menerima kerohiman," ucapnya.
Ia berharap, uang kerohiman tersebut dapat dimanfaatkan untuk investasi produktif.
Pasalnya sebagian besar tanah milik warga penerima kerohiman sebelumnya berupa tambak ikan yang sekarang kondisinya sudah tidak dapat menghasilkan lagi akibat terkena rob.
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menyerahkan uang kerohiman warga terdampak Jalan Tol Semarang-Demak, di Kantor Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Kamis (14/12/2023). (Istimewa)
Sedangkan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang hadir dalam kesempatan tersebut juga berpesan agar berhati-hati dari pihak yang ingin mengambil keuntungan dari prosesi ini, seperti minta ijazah, tambahan, dan lain-lain.
"Karena pada dasarnya tidak ada yang seperti itu, bahwa apa yang diserahkan hari ini sudah 100 persen hak penerima," ungkap Iswar.
Jika akan diinvestasikan, Iswar meminta warga berhati-hati dari investasi bodong.
Dirinya berharap, warga dapat berinvestasi di Kota Semarang, sehingga bisa ikut mendongkrak perekonomian kota.
Diketahui pembebasan lahan di Kota Semarang untuk pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng) seksi satu masih belum selesai.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Semarang, Sigit Rahmawan Adhi mengatakan, sampai saat ini pembebasan lahan masih berlangsung.
"Ini masih proses sampai akhir tahun," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2023).
| Truk Bernopol Aceh Dirazia Bobby Nasution, Gubernur Aceh Beri Tanggapan |
|
|---|
| Fakta-Fakta Pencabutan ID Pers Istana Jurnalis CNN Indonesia, Berawal dari Pertanyaan MBG |
|
|---|
| Daftar Daerah yang Masih Akan Mengadakan Program Pemutihan Pajak Kendaraan pada Oktober 2025 |
|
|---|
| Kepala Sekolah di Jember Jatim Aniaya 3 Siswanya, Ternyata Bukan Pertama Kali |
|
|---|
| Warga Kota Salatiga Jateng Jadi Korban Pembobolan ATM, Uang Rp 750 Juta Lenyap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Sekda-Provinsi-Jateng-Sumarno-menyerahkan-uang-kerohiman-warga-terdampak-Jalan-Tol-Semarang-Demak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.