Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Pantas 22 Warga Jawa Tengah Kaya Mendadak, Tenyata Terima Uang Ganti Untung Tol Semarang-Demak

Dapat ganti rugi , 22 warga terdampak pembangunan jalan Tol Semarang-Demak, Jawa Tengah (Jateng), langsung kaya mendadak.

Editor: Alpen Martinus
HO
Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, menyerahkan uang kerohiman warga terdampak Jalan Tol Semarang-Demak, di Kantor Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Kamis (14/12/2023). 

"Tentunya saya menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat terutama bapak Presiden," katanya kepada awak media pada Jumat (15/12/2023).

"Dan warga yang legawa dan ikhlas menjual tanahnya untuk menjadi bagian dari pembangunan jalan tol dan kolam retensi ini," imbuhnya.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengingatkan warga untuk berhati-hati.

Terutama jika ada pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meminta tambahan dana atau cara-cara lain.

"Ini sudah final dan sudah diberikan langsung oleh Pak Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mewakili tim terpadu," tegas Mbak Ita lagi.

Lebih lanjut dirinya berharap, pembangunan jalan tol dan kolam retensi dapat berjalan lancar dan segera rampung.

"Penyelesaian program jalan tol diyakini mempermudah akses masyarakat Kota Semarang menuju wilayah Pantura," paparnya.

Selain itu, lanjutnya, kolam retensi yang dibangun seluas 250 hektar tersebut diharapkan menjadi salah satu tempat untuk penampungan atau pengendalian rob maupun banjir.

"Musim hujan pastinya deg-degan mulai dari kami sampai ke teman-teman dinas, sampai perangkat wilayah Genuk, Semarang Utara, maupun ke Semarang Timur," ungkap Mbak Ita.

Dirinya berharap, pembangunan yang sudah mulai dilakukan dari sisi Semarang (dekat makam Kubro) dan sisi Sayung segera selesai, kurang lebih dalam dua tahun ke depan.

"Dengan kolaborasi, berbagai program pembangunan dapat lebih cepat terselesaikan, utamanya penanganan rob dan banjir di wilayah Genuk dan Pedurungan," imbuh Mba Ita.

Dana kerohiman ini, lanjutnya, adalah nilai besar kontribusi dari warga yang patuh dan berkontribusi pada kebijakan pembangunan. 

"Jika menyingkirkan duri di jalan dapat pahala, ini panjenengan semua merelakan tanah untuk dibuat jalan mungkin bagi orang yang mau ziarah ke Kudus, Demak, mau insyaallah panen pahala terus."

"Dan insyaaallah jalan tol ini salah satu metode untuk menanggulangi masalah banjir dan rob di Genuk,” lanjutnya.   

Dana kerohiman yang diberikan kepada warga Kecamatan Genuk tersebut juga sempat viral di media sosial Instagram @infokejadian_genuk.

Sumber: TribunJatim.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved