Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Heboh di Bitung

Habib dan Pendeta di Bitung Sulawesi Utara Sampaikan Pesan Menyejukkan Pascaketegangan Dua Kelompok

Sejumlah Tokoh Agama di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) menyampaikan pesan yang menyejukkan.

|
Tribun Manado/Christian Wayongkere
Tokoh agama Kristen dan Islam di Bitung duduk bersama pemerintah, TNI Polri membahas masalah dua kelompok yang terlibat ketegangan, Sabtu kemarin. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Bitung - Sejumlah Tokoh Agama di Bitung Sulawesi Utara (Sulut) menyampaikan pesan yang menyejukkan.

Pasca peristiwa ketegangan, dua kelompok di Bitung pada hari Sabtu (25/11/2023).

Habib Abdullah Bin Ali Bin Smith Tokoh agama Islam, memanjatkan syukur Alhamdulillah bahwa di Kota Bitung masih terjaga perdamain.

Baca juga: Berikut Isi Kesepakatan Damai Tokoh Agama di Kota Bitung Pasca Ketegangan Dua Kelompok

Tokoh agama Kristen dan Islam di Bitung duduk bersama pemerintah, TNI Polri membahas masalah dua kelompok uang terlibat ketegangan Sabtu kemarin.
Tokoh agama Kristen dan Islam di Bitung duduk bersama pemerintah, TNI Polri membahas masalah dua kelompok uang terlibat ketegangan Sabtu kemarin. (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

"Karena kita semua bangsa Indonesia, yang diikat bersama dalam Bhineka Tunggal Ika. Dan Alhamdulillah, masih dapat menyatukan dengan semangat Nasionalisme, aparat jaga dengan baik," tutur Habib Abdullah Bin Ali Bin Smith saat  pelaksanaan kesepakatan di GOR Manembo-nembo Bitung tadi malam.

Satu semboyan leluhur, yang selalu diingat oleh Habib Abdullah yaitu kalau kita bisa beli perdamaian kita akan beli perdamaian.

Maka dari itu, pihaknya bersyukur dalam sebuah kebersamaan terjaga dengan baik dan insyaalallah Kota Bitung akan menjadi kota yang damai.

Pendeta Rayonond Manopo dari agama Kristen menyampaikan, pasca kejadian itu tokoh agama khususnya Kristen dan Muslim di Bitung.

Bersama pemerintah, unsur forkopimda Provinsi Sulut dan Bitung duduk bersama membahas penyelesaian ketegangan dua kelompok kemarin.

"Penyelesaian dilakukan dengan cepat tanggap oleh semua pihak. Untuk itu kami menghimbau dan mengajak, seluruh umat beragama di Bitung jangan terprovokasi, dengan hal-hal di media sosial, informasi dari mulut ke mulut karena Bitung saat ini aman dan damai," jelas Pdt Raymond Manopo.(crz)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved