Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Kesehatan

Kenali Bahaya Jam Tidur Terbalik bagi Kesehatan Anda

Biasanya masalah jam tidur terbalik ini sering dialami orang muda. Terutama mereka yang gemar nongkrong dan pekerja shift malam.

Editor: Rizali Posumah
(mrreizal.blogspot.com
Ilustrasi tidur 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu istilah jam tidur terbalik

Ini adalah keadaan di mana pola tidur seseorang terbalik.

Yakni pada malam hari ia bangun dan beraktivitas sementara pada siang hari, sebaliknya.

Kondisi ini merupakan pola tidur yang tidak normal. 

Biasanya masalah jam tidur terbalik ini sering dialami orang muda. 

Terutama mereka yang gemar nongkrong dan pekerja shift malam.

Kondisi ini, sebenarnya bisa memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan.

Apa saja itu?

Berikut ulasannya:

Bahaya jam tidur terbalik

Jam tidur terbalik bisa mengakibatkan gangguan serius terhadap pola tidur seseorang.

Kebalikan dari ritme tidur alami manusia yang diatur oleh siklus cahaya dan gelap, orang dengan jam tidur terbalik merusak pola tidur mereka, yang dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kesehatan.

Beberapa bahaya utama termasuk:

1. Masalah kesehatan mental

Jam tidur terbalik dapat menyebabkan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.

Ketidakstabilan ritme tidur dapat memengaruhi produksi hormon-hormon yang berperan dalam regulasi suasana hati.

2. Ketidakseimbangan hormon

Gangguan pola tidur dapat memengaruhi produksi hormon seperti melatonin dan kortisol.

Ini bisa mengakibatkan perubahan suasana hati, penurunan energi, dan masalah kesehatan lainnya.

3. Masalah kesehatan fisik

Jam tidur terbalik dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Penurunan kualitas tidur dapat memengaruhi sistem metabolisme dan menyebabkan berat badan naik.

4. Gangguan siklus makan

Pola makan yang tidak sejalan dengan pola tidur normal dapat mengganggu rasa lapar dan kenyang, memengaruhi kualitas diet, dan berpotensi memicu masalah makan.

5. Kerusakan sistem saraf

Jam tidur terbalik dapat memengaruhi sistem saraf pusat, mengakibatkan penurunan konsentrasi dan gangguan daya ingat.

Cara mengatasi jam tidur terbalik
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi jam tidur terbalik dan mengembalikan pola tidur ke jalurnya.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

1. Terapkan jadwal tidur konsisten

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan saat akhir pekan. Ini membantu tubuh mengatur kembali ritme tidur Anda.

2. Hindari paparan cahaya malam hari

Cahaya, terutama cahaya biru dari perangkat elektronik, dapat mengganggu produksi melatonin.

Hindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur dan pertimbangkan menggunakan tirai gelap di kamar tidur.

3. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol

Kafein dan alkohol dapat memengaruhi kualitas tidur.

Hindari minum kafein atau alkohol beberapa jam sebelum tidur.

4. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Pastikan kamar tidur Anda nyaman, gelap, dan sejuk.

Gunakan kasur yang nyaman dan bantal yang mendukung.

5. Lakukan aktivitas fisik

Berolahraga secara teratur dapat membantu Anda tidur lebih baik.

Namun, hindari berolahraga di malam hari karena bisa merangsang tubuh Anda.

6. Konsultasikan dengan profesional kesehatan

Jika Anda terus menderita jam tidur terbalik dan itu mengganggu kualitas hidup Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau seorang pakar tidur.

Jam tidur terbalik bisa memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental.

Memahami bahayanya adalah langkah pertama dalam mengatasi masalah ini.

Dengan mengikuti tips untuk mengembalikan pola tidur ke jalurnya, Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

Jika Anda terus mengalami masalah tidur, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Kesehatan tidur yang baik adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia. (*)

 

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved