Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Korupsi di Kementerin Pertanian

Segini Jumlah Setoran Anak Buah ke Syahrul Yasin Limpo Tiap Bulan, Ada Mata Uang Asing

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo punya cara ampuh dalam memaksa bawahannya agar mau setor uang.

Editor: Alpen Martinus
Kompas.com/Ardito R
Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo tersangka Korupsi di Kementerian Pertanian 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Perlahan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian mulai terungkap.

Mantan bawahan Syahrul Yasin Limpo di Kamentan pun buka suara terkait itu kepada penyidik.

Terungkap bagaimana sejumlah anggaran didapatkan dan masuk ke kantong SYL.

Baca juga: NasDem Bantah Pernyataan KPK Terkait Dugaan Aliran Uang Haram Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Partai

Bahkan disebutkan para bawahannya harus menyetorkan sejumlah uang setiap bulan.

Pun cara bawahannya mendapatkan uang pun sudah terungkap.

Semua menyebut atas petunjuk dari SYL.

Mengancam posisi adalah yang paling sering digunakan.

Baca juga: KPK Tahan Dua Tersangka Korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Gunakan Rompi Oranye

Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo punya cara ampuh dalam memaksa bawahannya agar mau setor uang.

Mereka setiap bulan mengirimkan nominal tertentu dalam bentuk mata uang asing.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Yasin Limpo mengancam bawahannya yang tidak mau membayar uang setoran akan dimutasi ke unit lain.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, tindakan tersebut merupakan salah satu modus Syahrul dalam memeras bawahannya di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca juga: Kenakan Rompi Oranye, Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Resmi Ditahan KPK

“Terdapat paksaan dari Syahrul terhadap para ASN (aparatur sipil negara) di Kementan di antaranya dengan dimutasi ke unit kerja lain hingga difungsionalkan status jabatannya,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023).

Dia menambahkan, dalam melaksanakan aksinya, Syahrul memerintahkan dua bawahannya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Uang itu dikumpulkan dari unit eselon I dan eselon II di lingkungan Kementan dalam bentuk tunai, transfer melalui rekening bank, hingga dalam bentuk barang dan jasa.

“Kasdi dan Hatta selalu aktif menyampaikan perintah Syahrul dimaksud dalam setiap forum pertemuan baik formal maupun informal di lingkungan Kementan,” ujar Alex.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved