Wali Kota Bitung Maurits Mantiri: Beras SPHP Enak, Bakal Beli ke Bulog

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, langsung mencoba beras jenis stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), Rabu (11/10/2023).

"Rasa berasnya enak, cukup enak," kata Maurits Mantiri sembari mencicipi beras SPHP yang telah di masak.

Maurits Mantiri, memperjelas lagi isu atau kabar miring tentang beras plastik.

"Wali kota sudah coba langsung, ini bukan beras pelastik. Jangan kalian buat berita hoax," terang Maurits Mantiri.

Menurut Maurits Mantiri, setelah mencoba dan bercakap dengan pihak bulog diperoleh informasi beras SPHP sudah di atas beras Premium.

Pemerintah Kota Bitung berencana membeli beras itu, dari Bulog seharga Rp 9.900 per liter dan akan dijual dibawah harga eceren tertinggi (HET).

Rencannya warga Kota Bitung di delapan kecamatan dan kelurahan, dapat menjangkaunya dengan harga Rp 10.500.

Program pengadaan beras SPHP untuk masyarakat ini, merupakan cara pemerintah untuk mengantisipasi naiknya harga beras.

Apalagi, pemerintah pusat sudah menyampaikan ke pemerintah daerah, agar  berpikir, berinovasi dan mencari langkah taktis.

Maurits Mantiri jelaskan, terkait itu pihak bersama forkopimda dan ASN, telah berpikir keras dan Puji Tuhan dapat caranya. 

Upaya dan cara membeli beras SPHP,lewat pertimbangan dan perhitungan matematika pembelajaran hitungan gasing.

Untuk 73 ribu kepala keluarga di delapan kecamatan, 69 kelurahan. 1.003 RT akan dapat berss murah setiap saat.

"Cara ini akan berlangsung terus menerus, tak hanya satu periode saja. Selama ketersedian beras dari Bulog ada," ujar Maurits Mantiri.

Dari hitung-hitungan, anggaran yang harus disiapkan pemerintah Kota Bitung Rp 4 miliar.

Ia juga menerangkan, ini juga bagian dari menghadapi inflasi daerah.

Kegiatan pasar murah atau operasi pasar sifatnya isindentil, namun pembelian beras ini akan berkelanjutan.

Program pembelian beras SPHP, pemda Bitung akan di belanja di Bulog dengan hitungan tiap kecamatan hampir Rp 2 miliar.

Jumlah Rp 4 miliar, untuk dua kecamatan sesuai rencana pekaksanaan pembagian beras SPHP.

"Kami terus mewanti-wanti, kepada petugas yang berhubungan dengan penyaluran  beras SPHP, ke seluruh penduduk tidak terkecuali. Jangan melihat warna jangan bedakan merah karena penyaluran untuk seluruh kepala keluarga  Bitung," jelas Maurits Mantiri.

Kata Maurits Mantiri, ini tentunya didukungan dengan pendataan digital.

"Dari tingkat lurah, kecamatan, Dinas Dukcapil serta bantuan dari forkopimda Bitung dengan menurunkan tim ke lapangan agar tidak ada kesalahan," ujar Maurits Mantiri. (crz)