Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Isu Golkar Hendak Hengkang dari Koalisi Indonesia Maju Mencuat, Ini Tanggapan Partai Gerindra

Partai Golkar diketahui bertemu dengan sejumlah elite politik beberapa waktu belakangan. Partai Gerindra pun menanggapi isu tersebut.

Editor: Isvara Savitri
Kompas TV
Para Ketua umum (ketum) partai politik (parpol) Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat menyambangi DPP Golkar, Slipi, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2023). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Isu Partai Golkar hendak hengkang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) mencuat.

Isu tersebut semakin menguat ketika Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, berkunjung ke mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla.

Partai Golkar diketahui bertemu dengan sejumlah elite politik beberapa waktu belakangan.

Partai Gerindra pun menanggapi isu tersebut.

Mereka yakin bahwa Golkar tetap berada di KIM.

Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Ia yakin Golkar tetap akan mendukung Prabowo Subianto.

Menurut Muzani, pertemuan petinggi Partai Golkar dengan sejumlah elite politik merupakan bagian dari penguatan partai berlambang pohon beringin itu.

"Itu bagian dari upaya Golkar untuk menguatkan diri, bagaimana memenangkan Pak Prabowo ke depan," kata Muzani saat ditemui di Hotel Kartika Candra, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).

Muzani mengeklaim, koalisi mengetahui betul langkah yang tengah dilakukan Golkar.

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Mengalami Mimpi Baik dan Mimpi Buruk Menurut Islam

Baca juga: Tips Agar Kualitas Tidur Lebih Baik Beserta Doa yang Dianjurkan dalam Islam

Tujuannya hanya satu yaitu mengusung Prabowo Subianto sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang menggantikan Presiden Joko Widodo.

"Kami tahu proses sedang dilalui Golkar untuk memenangkan Pak Prabowo di tahun 2024. Termasuk pertemuan Pak Airlangga dengan Bu Khofifah, pertemuan dengan Jusuf Kalla, dan seterusnya," beber dia.

Lebih lanjut, Muzani mengaku tidak menganggap Golkar tengah genit untuk membuka peluang gabung dengan koalisi rival.

"Enggak (genit) itu, kami menghormati semua yang proses yang terjadi di internal Partai Golkar," jelas Muzani.

Diketahui, Partai Golkar diisukan akan hengkang dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo. KIM saat ini terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, dan dua parpol nonparlemen yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelora.

Prabowo Subianto didukung PAN, PKB dan Golkar disebut sebagai Skenario 'Keroyok' Ganjar Pranowo.
Prabowo Subianto didukung PAN, PKB dan Golkar disebut sebagai Skenario 'Keroyok' Ganjar Pranowo. (Instagram Prabowo Subianto)
Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved