Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Sosok Nana Sudjana, Jenderal Bintang Tiga Polri yang Jadi Pj Gubernur Jateng, Mantan Kapolda Sulut

Nana Sudaja merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 dan kini menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Prabowo.

Kolase Tribun Manado/Istimewa
Nana Sudaja merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini Profil Nana Sudjana.

Nana Sudjana menjadi satu dari sembilan Penjabat (Pj) yang bru dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (5/9/2023) pagi.

Penunjukan Pj Gubernur ini setelah dilakukan rapat Tim Penilai Akhir (TPA).

Baca juga: Daftar Nama Pj Gubernur yang Dilantik Mendagri Tito, dari Mantan Kapolda Sulut hingga Sekda

Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana.
Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana. (Tribunmanado.co.id/Andreas Ruauw)

Diketahui, sejumlah gubernur selesai masa jabatannya pada 5 September 2023 merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 152/P sampai 154/P dan 156/P Tahun 2018 tanggal 28 Agustus 2018.

Presiden Joko Widodo menunjuk Nana Sudjana sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Prabowo yang masa jabatannya akan habis pada 5 September 2023.

Penunjukan itu berdasarkan keputusan rapat tim penilaian akhir (TPA) yang dipimpin Jokowi pada Kamis (31/8/2023).

Total ada 10 nama pj gubernur yang sudah diputuskan Jokowi.

Berikut profil Nana Sudjana:

Purnawirawan Polri

Nana Sudaja merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988.

Ia satu angkatan dengan mantan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Wakapolri Komjen Gatot Edy Pramono.

Selama berkiprah di Polri, pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 26 Maret 1965 itu kerap ditempatkan di bidang intelijen.

Lulus dari Akpol, dia ditugaskan di Polresta Yogyakarta selama beberapa tahun.

Tahun 2001, dia dipindahtugaskan ke Polres Metro Jakarta Barat.

Setelahnya, Nana sempat menjadi Kapolres Probolinggo (2006), Wakapolwiltabes Surabaya (2008), Analis Utama Tk III Badan Intelijen dan Keamanan atau Baintelkam Polri, lalu Kapolresta Surakarta (2010).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved