Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Yakobus 2:1-13, Orang Berhikmat Menjaga Sikap

Banyak orang tertarik menjadi percaya pada Kristus, karena melihat sikap kita.

Penulis: Alpen Martinus | Editor: Alpen Martinus
plantsandpillars.net
Bacaan Alkitab Yakobus 2:1-13, Orang Berhikmat Menjaga Sikap 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setiap orang percaya akan dilihat kehidupannya.

Juga orang percaya jelas akan hidup benar, lantaran Tuhan Yesus sudah duluan membenarkan manusia.

Bacaan Alkitab kali ini diambil dalam Yakobus 2:1-13.

Baca juga: Bacaan Alkitab Yakobus 1:19-27, Orang Berhikmat Menjaga Keseimbangan

Renungannya diberi judul Orang Berhikmat Menjaga Sikap.

Firman Tuhan : “bukankah kamu telah membuat pembedaan di dalam hatimu dan bertindak sebagai hakim dengan pikiran yang jahat?” (Yakobus 2:4)

“Orang itu sonbong sekali! Dia merasa tidak selevel dengan yang lain dan tidak mau bergaul dengan orang yang dianggapnya rendah!”

Apakah memang ada orang semacam itu?

Baca juga: Bacaan Alkitab Yakobus 1:9-11, Orang Berhikmat Menjaga Mentalitas

Kalau begitu apakah orang sombong itu tidak berhikmat?

Jawabannya bisa iya, karena kalau orang berhikmat pasti tidak suka membedakan status orang.

Mungkin ada kecenderungan orang Yahudi Kristen itu masih melihat dirinya lebih dari bangsa-bangsa lain.

Mungkin bukan dengan sikap yang kelihatan tetapi di dalam hatinya.

Baca juga: Bacaan Alkitab 1 Korintus 15:58, Tetap Kuat Dalam Tuhan

Apalagi kalau ada favoritisme, menghormati seseorang, sementara merendahkan yang lain.

Ini kontras dengan makna persekutuan di antara orang percaya.

“Jika anda memiliki iman yang sejati, maka anda tidak akan pilih kasih. Anda akan menilai orang berdasarkan karakternya, bukan penampilannya. Anda tidak akan melayani orang kaya atau mengabaikan orang miskin, tetapi anda akan mengasihi setiap orang demi Yesus Kristus. Kasih Kristiani tidak lain berarti memperlakukan orang lain, sebagai Tuhan memperlakukan anda dan melakukan hal itu dalam kuasa Roh Kudus.” (Warren Wiersbe).

jelas bahwa perlakuan seperti itu (membedakan orang), akan menghalangi orang miskin untuk percaya pada firman yang diberitakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved