Sejarah
Isi Pidato Soekarno yang Viral Sebelum Dikepung Tentara Belanda: Mungkin Saya akan Dibunuh
Pidato yang ditayangkan oleh Radio Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948 itu viral dan didengar jutaan rakyat Indonesia di seluruh negeri.
Namun, Soekarno menolak tawaran van Langen dengan tegas.
Ia mengatakan bahwa ia hanya mengakui Republik Indonesia sebagai satu-satunya pemerintahan sah di Indonesia.
Ia juga mengatakan bahwa ia tidak akan pernah bekerja sama dengan penjajah yang telah membunuh ribuan rakyatnya.
Ia menantang van Langen untuk membunuhnya jika mau, tetapi ia tidak akan pernah menyerah.
Van Langen marah mendengar jawaban Soekarno.
Ia memerintahkan pasukannya untuk mengepung istana dan mengancam akan membombardirnya jika Soekarno tidak mau menyerah.
Ia juga mengirim ultimatum kepada para pejuang di luar kota untuk menyerahkan diri atau menghadapi serangan udara.
Namun, ultimatum van Langen tidak dihiraukan oleh para pejuang.
Mereka malah membalas dengan melakukan serangan-serangan sporadis terhadap pos-pos Belanda.
Mereka juga berusaha menyusup ke kota untuk menyelamatkan Soekarno dan para tawanan lainnya.
Salah satu kelompok yang berhasil masuk ke kota adalah kelompok yang dipimpin oleh Kapten Abdul Haris Nasution, yang kemudian menjadi Panglima TNI.
Nasution dan pasukannya berhasil mencapai istana dan berkomunikasi dengan Soekarno melalui telepon.
Nasution memberitahu Soekarno bahwa para pejuang masih setia kepadanya dan akan terus berjuang sampai kemerdekaan Indonesia dipulihkan.
Soekarno merasa terharu mendengar laporan Nasution.
Ia memuji keberanian dan kesetiaan para pejuang. Ia juga memberi semangat kepada mereka untuk tidak menyerah dan terus berjuang.
Kisah AH Nasution, Pahlawan Nasional Indonesia, Konseptor Perang Gerilya yang Mendunia |
![]() |
---|
Kisah Amir Syarifuddin, Pejuang Tiga Zaman: Kolonial, Jepang, dan Revolusi RI |
![]() |
---|
Kisah di Balik Nama Es Teler: Dari Celetukan Mahasiswa UI hingga Legenda Metropole |
![]() |
---|
3 Agustus dalam Sejarah: Mantan Presiden Soeharto Jadi Tersangka Korupsi Rp 600 Triliun |
![]() |
---|
Kisah Tsar Terakhir Rusia: Kejatuhan Nicholas II dan Runtuhnya 300 Tahun Kekuasaan Romanov |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.