Kelompok Mahasiswa Politeknik Kesehatan Dalam Pembelajaran Hiragana Kakijun

Oleh: Ilke Janemralina Moniung, S.Pd.,M.Hum

Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sam Ratulangi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada era modern saat ini menguasai bahasa asing merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki setiap orang. 

Banyak orang yang berkunjung ke negara lain untuk bekerja, menempuh pendidikan atau bahkan hanya untuk sekedar menikmati liburan. 

Salah satu negara yang banyak dikunjungi adalah negara Jepang. 

Bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa yang lumayan sulit untuk dipelajari, karena kita harus mengerti keseluruhan hurufnya, tata cara penulisannya, kosakatanya dan tata cara bacanya. 

Pembelajaran modern saat ini, baik pengajar maupun mahasiswa, tidak hanya menggunakan buku-buku teks dan gambar sebagai media pembelajaran, tetapi saat ini sudah menggunakan media seperti, komputer, LCD dan elektronik lainnya. 

Lulusan Politeknik Kesehatan Manado sudah banyak yang berhasil mengikuti magang kerja sebagai tenaga careworker di Jepang melalui Japan Education Academik. (JEA). 

Kelompok mahasiswa Politeknik Kesehatan Manado dalam Pelatihan bahasa Jepang melalui pembelajaran huruf Hiragana Kakijun yang menggunakan multimedia tujuannya memberikan pelatihan bagi para mahasiswa Politeknik Kesehatan Manado dengan harapan agar peserta pelatihan calon pekerja tenaga careworker dibidang kesehatan dapat memiliki pengetahuan serta ketrampilan tata cara menulisnya, mengerti keseluruhan hurufnya dan tata cara membaca huruf Hiragana bukan saja lewat tulisan tangan tetapi di era modern ini  bisa menggunakan aplikasi Hiragana Kakijun lewat multimedia yang ada. 

Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah penyuluhan, pendampingan dan metode tes juga observasi untuk mendapatkan data penguasaan materi huruf Hiragana setelah mahasiswa mengikuti pembelajaran menggunakan multimedia. 

Target luaran yang dihasilkan berbentuk metode, teknik dan video youtube yang merupakan salah satu media pembelajaran cocok di saat ini yang berdampak positif untuk penguasaan bahasa Jepang khususnya huruf hiragana. 

Dengan adanya strategi yang jelas tentu proses pembelajaran akan terarah sehingga memiliki pedoman dan acuan yang sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Jepang agar materi yang diberikan dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh para mahasiswa Politeknik Kesehatan Manado. (*) 

Baca juga: Bocah di Bitung Tewas Terseret Ombak, Basarnas Manado Beri Edukasi ke Warga

Baca juga: Daftar 30 Nama DCS Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan dari Gerindra yang Diumumkan KPU

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.