Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mata Lokal Memilih

Ini Tantangan Anggota Bawaslu Kabupaten Kota di Sulawesi Utara yang Baru Dilantik

Bawaslu RI telah mengumumkan nama-nama anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Sulut.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
Dokumentasi Ferry Liando
Pengamat politik Sulut Ferry Liando 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bawaslu RI telah mengumumkan nama-nama anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Sulut.

Pengamat politik Sulut Ferry Liando menilai, tantangan para anggota Bawaslu saat ini kian berat.

Mereka dihadapkan pada potensi kecurangan yang kian masif.

"Sebagian caleg kemungkinan hanya akan memanfaat kekuatan uang untuk membeli suara pemilih, sementara pemilih tidak akan menilai soal kapsitas calon sebagai dasar baginya untuk memilih akibat masifnya jual beli suara," katanya Senin (21/8/2023).

Tantangan lain yang tak kalah berat adalah penyebaran hoax serta politisasi ASN.

Sebut dia, tantangan - tantangan tersebut jadi tantangan bagi Bawaslu yang baru ditetapkan, apakah akan mampu melakukan pencegahan atau penindakan atau tidak.

"Oleh karena itu terdapat beberapa hal yang harus menjadi target awal anggota Bawaslu baru," katanya.

Pertama, kata dia, langsung melakukan konsolidasi kelembagaan. Hindari konflik diawal kepemimpinan.

"Hal-hal yang bisa saja berpotensi konflik diinternal adalah kekecewaan akibat tidak terpilih menjadi ketua atau kekecewaan karena tidak terpilih menempati divisi yang diinginkan.

Apalagi dalam kelembagaan Bawaslu kerap dikenal divisi mata air dan divisi air mata," katanya.

Ia menuturkan, langkah kedua adalah langsung melakukan adapatasi pekerjaan. Sebagian yang terpilih adalah wajah-wajah baru sehingga memerlukan penyesuaian pekerjaan.

"Apalagi mereka ditetapakan ketika tahapan sudah sedang berjalan. Meski pendatang baru itu kebanyakan para aktivis ormas, namun demikian kerja-kerja aktivis sangat berbeda dengan kerja-kerja pengawasan," katanya.

Ketiga, ujar dia, kenali segala bentuk potensi yang bisa saja menghambat seperti kemadirian personil, hambatan teamwork, hambatan regulasi dan hambatan lainnya.

Kemudian membangun koimiten untuk bekerja professional dan berintegritas.

Hindari segala bentuk tekanan baik tekanan politik, tekanan pengaruh imbalan atau tekanan kepentingan lainnya. (Art)

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Rumah Warga di Desa Waleo Minut Sulawesi Utara Terbakar

Baca juga: Berikut Nama 8 Orang yang Masuk Dalam DCS Anggota DPD Daerah Pemilihan Sulawesi Utara Pileg 2024

Baca berita lainnya di: Google News.

Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved