Mata Lokal Memilih
Jawaban Nyeleneh Ganjar Pranowo Soal Pertemuannya Dengan Yenny Wahid, 'Iya Tak Ajak'
Kedekatan antara Ganjar Pranowo dengan keluarga Gus Dur pun membuktikan Ganjar cukup dekat dengan keluarga Yenny Wahid.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Lobi politik masih terus dilakukan oleh Ganjar Pranowo sebagai Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP.
Kali ini ia bertemu dengan Yenny Wahid, di Ciganjur, Jakarta, Minggu (13/8/2023).
Putri Presiden Keempat RI, Abdurahman Wahid atau Gus Dur tersebut menyambut baik kedatangan Ganjar Pranowo.
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Ganjar Pranowo Belum Janjikan Kemenangan, Ini Sebabnya
Mereka berdua nampak cukup akrab, dan terlibat perbincangan santai.
Bahkan Ganjar Pranowo pun menjelaskan maksud kedatangannya tersebut.
Yenny Wahid memang menjadi target para Capres untuk menjadi Cawapres.
Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo menyambangi kediaman
Baca juga: Ganjar Pranowo Ajak Putri Gus Dur Jadi Cawapres 2024, Yenny Wahid: Saya Lagi Program Diet
Ganjar Pranowo, terlihat dekat dengan melemparkan guyonan kepada putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.
Pada pertemuan Minggu malam itu, Ganjar Pranowo ditanya awak media soal rencana meminang Yenny Wahid untuk jadi cawapresnya di Pilpres 2024.
Sambil bercanda, Ganjar Pranowo pun langsung melemparkan kalimat ajakan kepada Yenny Wahid untuk mau maju mendampinginya.
"Iya tak ajak, mau nggak Mbak tak ajak?" ujar Ganjar Pranowo ke Yenny Wahid, dikutip dari YouTube KompasTV oleh Tribunnews.
Baca juga: Golkar-PAN Dukung Prabowo Subianto, Nama Sandiaga Uno Berpeluang Besar jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Ajakan itu pun langsung direspons Yenny Wahid dengan kalimat guyonan.
"Diajak lari? Saya kan memang lagi dalam program diet," ujar Yenny sambil tertawa.
"Lari kan, katanya Pak Jokowi kan musti kuat lari," ujar Ganjar Pranowo.
Dijelaskan Yenny Wahid, dirinya dan Ganjar Pranowo tak membahas soal politik praktis, apalagi di depan sang ibunda, Sinta Nuriyah Wahid.
Adapun pembicaraan dalam pertemuan itu yakni seputar isu-isu kemasyarakatan atau isu sosial.
"Kalau soal politik praktis itu nanti, (pembicaraan) bukan di depan ibu, kalau di depan ibu ya politik kebangsaan," ujar Yenny.
"Malam ini hanya nyambung silaturahmi bicara-bicara soal hal-hal yang kekeluargaan maupun isu-isu tentang kemasyarakatan."
"Bicara soal politik nanti, itu bukan di depan ibu lah, di depan Ibu tuh ya pasti politiknya kebangsaan, kalau politik praktis nanti saya sama Mas Ganjar akan mojok sendiri, itu nanti ada saatnya," ungkap Yenny Wahid.
Dikutip dari tayangan media sosial Facebook TribunnewsBogor.com, Ganjar Pranowo datang mengenakan kemeja batik lengkap dengan memakai peci.
Dari rekaman video, Ganjar Pranowo tampak duduk di kursi bersebelahan dengan Yenny Wahid.
Sementara itu, Sinta Nuriyah pun tengah terlihat duduk di kursi roda sembari ikut berbincang.
Mereka tampak bersenda gurau menceritakan kegiatan para santri.
Kedekatan antara Ganjar Pranowo dengan keluarga Gus Dur pun membuktikan Ganjar cukup dekat dengan keluarga Yenny Wahid.
Sebagaimana disampaikan Yenny Wahid, dirinya mengaku memang memiliki kedekatan dengan ketiga bacapres.
Baik itu Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, maupun dengan bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Yenny Wahid mengaku Ganjar Pranowo adalah teman sendiri.
Mereka besar dan tumbuh di lingkungan yang sama, yakni nasionalis."Mas Ganjar ini sitilahnya orang jawa 'Bolo Dewe', atau teman sendiri karena teman mainnya sama."
"Dia juga berangkat dari kaum nasionalis, keluarga Gus Dur juga nasionalis, bahkan kalau ditarik lebih jauh lagi di era Bung Karno sampai Gud Dur itu kan ada titik-titk pertemuan antara kaum nasionalis dan kalum Nahdliyin," ungkap Yenny Wahid, Kamis (10/8/2023) dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.
Dijelaskan Yenny Wahid, ia juga memiliki kedekatan dengan Ganjar Pranowo karena keduanya saling mengenal sebagai teman saat berada di komunitas yang sama.
"Saya dengan Mas Ganjar, misalnya ya, itu dekat sebagai teman, karena komunitas kita sama."
"Lalu kemudian suami saya juga di UGM. Jadi dia temannya Mas Ganjar, sebagaimana juga teman kami, teman main jadinya," ungkap Yenny Wahid. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com
MK Registrasi 11 Perkara Sengketa Pilkada dari Sulut, Baso Affandi: Hormati Proses Hukum |
![]() |
---|
Ajukan PHPU Pilkada Sulut ke MK, E2L-HJP Pilih Denny Indrayana Jadi Kuasa Hukum |
![]() |
---|
Menakar Ambang Batas Pertarungan Pilkada Sulut di Mahkamah Konstitusi, Catatan Pengamat Hukum |
![]() |
---|
KPU Tomohon Gelar Bimtek dan Simulasi Aplikasi Sirekap untuk PPK dan PPS Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Mitra Sulawesi Utara Minta Media Awasi Tahapan Pilkada, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.