Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Cara Mudah Mencegah Lonjakan Gula Darah Setelah Makan Nasi Putih, Ini Kata Ahli Kesehatan

Ahli Kesehatan yang juga pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah

Editor: Glendi Manengal
Chef Julie Yoon
Ilustrasi Nasi putih 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Diketahui kesehatan selalu menjadi hal penting bagi setiap orang.

Hal tersebut membuat setiap orang melakukan apa saja untuk mendapatkan kesehatan.

Terkait hal itu penyakit selalu dihindari setiap orang.

Salah satunya soal gula darah.

Kali ini akan membahas soal gula darah yang melonjak setelah konsumsi nasi putih.

Dimana kita bisa mencegah agar gula darah tak melonjak saat konsumsi nasi putih.

Berikut ini cara pencegahannya.

Ahli Kesehatan yang juga pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi nasi putih.

Terlalu banyak mengonsumsi nasi putih ternyata bisa meningkatkan kadar gula darah hingga berujung diabetes. Pasalnya, kandungan karbohidrat pada nasi putih yang terbilang tinggi.

Lonjakan gula darah kerap terjadi usai makan nasi putih hingga konsumsi korbohidrat olahan.

Tentunya lonjakan gula darah ini menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian orang terutama setelah mengonsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan.

Parahnya, risiko naiknya gula darah bisa berujung diabetes.

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan sembilan cara mudah mencegah lonjakan gula darah usai mengonsumsi asupan nasi putih.

Dikutip dari akun Instagram dr Zaidul Akbar, ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat hebal itu mengatakan, ada banyak masalah kesehatan yang ditimbulkan apabila gula darah naik termasuk penyakit berat.

"Bukan hanya kencing manis ya, darah tinggi, autoimun, stroke, jantung, biasanya ga jauh-jauh dari masalah naiknya gula darah terus menerus sehingga akhirnya tubuh letih dan mulailah konslet disana sini," katanya.

dr Zaidul Akbar melanjutkan, tubuh manusia ibarat sebuah mesin, jika ada satu alat yang tidak berfungsi dengan baik pada mesin tersebut, maka akan banyak masalah yang ditimbulkan.

"Ibarat sebuah mesin yang akibat arus listik yang tak stabil misalnya, maka onderdil dalam mesin tubuh pasti akan banyak masalah, meski kita gak sama dengan mesin, jauh lebih komplek urusannya, sekedar ilustrasi saja," sambungnya.

Justru kata dr Zaidul Akbar, penyakit darah tinggi yang selama ini dikenal disebabkan oleh garam, ternyata faktor ini bisa juga disebabkan karena naik turunnya gula darah.

"Urusan darah tinggi sekalipun, aslinya bukan hanya urusan garam yang selama ini katanya jadi biang kerok (karena garam refi nasi si sebenarnya) padahal urusan naik turunnya gula darah ini malah kontributor utama di penyakit tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menerangkan ada sembilan cara untuk mencegah lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh yang sering dialami setelah makan.

Beberapa cara berikut ini sangat efektif dalam mengontrol agar gula darah tak langsung melesat setelah mengonsumsi gula olahan atau karbo olahan yang biasanya miskin serat atau enzim tersebut.

Jangan konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat olahan atau gula olahan.

Sebagai solusi dr Zaidul Akbar menganjurkan pilihlah karbohidrat yang berserat.

- Konsumsi sayur terlebih dahulu sebelum konsumsi yang mengandug karbohidrat.

- Karbohidrat dimakan terakhir, utamakan sayur dan protein dahulu dikonsumsi, seperti lalapan.

- Campurkan biji-bijian ke dalam nasi putih dan dimasak bersamaan.

- Campurkan virgin coconut oil (VCO) atau minyak zaitun extra virgin ke dalam nasi secukupnya.

- Masukkan rempah ke dalam nasi tersebut, serai, bawang putih, jahe, bawang merah.

- Semuanya dicampur dalam bentuk irisan kecil. "Itu rempah dimakan ya waktu makan nasinya, jangan dimuntahin," katanya.

- Berjalanlah 10 menit setelah makan atau 40 langkah lebih kurang.

- Minum cuka (apel, madu, nanas) 1sdt campur air sebelum makan nasi tersebut.
Puasa

( Serambinews.com/Firdha Ustin)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved