Kesehatan
Bisa Disimpan di Kulkas, Berikut Jangka Waktu Penyimpanan ASI Setelah Dipompa
ASI bisa disimpan di kulkas setelah dipompa. Yang perlu diperhatikan adalah metode first in first out.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemberian air susu ibu (ASI) sangat penting bagi bayi.
ASI eksklusif diberikan selama enam bulan, kemudian diteruskan sampai anak usia dua tahun.
Saat ini, banyak ibu menyusui yang perlu memompa ASI-nya.
Hal itu bisa dikarenakan beberapa hal, salah satunya bekerja di luar rumah.
ASI yang dipompa bisa tetap disimpan di kulkas.
Setelahnya, ASI tetap aman diberikan kepada sang buah hati.
Baca juga: Bupati Boltim Sachrul Mamonto Hadiri RDP Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi
Baca juga: Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy Z Flip 5, Baru Rilis Juli 2023, Jauh Lebih Baik dari Flip 4
Berapa lama ASI bertahan setelah dipompa?
Ketahanan air susu ibu setelah dipompa berbeda-beda tergantung pada tempat dan suhu penyimpanan.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berapa lama ASI bertahan setelah dipompa.

- Dalam cooler bag dengan ice packs, ASI bisa bertahan selama 24 jam setelah dipompa
- Dalam ruangan non-AC, ASI perah segar dapat bertahan hingga 4 jam.
- Dalam ruangan ber-AC, ASI yang baru dipompa dapat bertahan hingga 6-8 jam.
- Di dalam kulkas bawah atau chiller dengan suhu kurang dari 4 derajat celsius, ASI yang dipompa bisa bertahan selama 2-3 hari.
- Di dalam freezer lemari es satu pintu dengan suhu -18 sampai 0 derajat celsius, ASI bisa bertahan sampai dua minggu.
- Dalam freezer lemari es dua pintu dengan suhu -20 hingga -18 derajat celsius, ASI bisa bertahan hingga 3-4 bulan.
- Dalam ruangan, ASI beku yang sudah dicairkan bertahan hingga 4 jam.
- Air susu ibu bisa bertahan selama 4 jam hingga 4 bulan setelah dipompa, tergantung pada tempat dan suhu penyimpanan ASI.
Selain memahami berapa lama ASI bertahan setelah dipompa, ibu menyusui perlu mencatat waktu pemerahan pada wadah yang digunakan untuk menyimpan air susu ibu setelah dipompa.
Tips menghangatkan ASI
Baca juga: Aktivis Risat Sanger Minta Polres Bolmut Serius Tangani Kasus Polisi yang Hambur Rica Milik Pedagang
Baca juga: Wali Kota Bitung Maurits Mantiri: P3K Harus Tahu Bersihkan Toilet dan Jangan Terlibat Politik
Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, berikut beberapa tips menghangatkan ASI:
- Ambil ASI yang pertama disimpan (first in first out).
- Turunkan ASI beku dari freezer ke chiller atau kulkas bawah pada malam sebelum digunakan agar mencair.
- Letakkan ASI pada mangkok berisi air. Anda juga dapat menggunakan bottle warmer untuk menghangatkan ASI, namun sebaiknya hindari penggunaan microwave, oven, atau direbus.
- Kocok atau goyang dengan lembut ASI di dalam wadah yang telah dihangatkan.
- Selanjutnya, tuang ASI ke dalam cup feeder atau botol dot untuk diberikan kepada bayi.
Perlu diingat, sisa ASI cair yang tidak dihabiskan tidak boleh dibekukan kembali untuk menghindari kemungkinan kontaminasi bakteri atau zat yang bisa mengganggu kesehatan bayi.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Dipompa?".
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Tips Mengatur Pernapasan untuk Mengurangi Rasa Cemas Jelang Momen Penting |
![]() |
---|
Tips Menyimpan Buah dan Sayur Agar Awet, Ada yang Bisa Sampai 1 Tahun |
![]() |
---|
Tips Jaga Kesehatan bagi Pekerja Kantoran yang Sering Duduk di Depan Komputer |
![]() |
---|
5 Tips Membuat Telur Rebus: Jangan Masak Terlalu Lama, Rendam Air Dingin |
![]() |
---|
Daftar Khasiat Air Kelapa Muda Bagi Tubuh, Tetap Perlu Dibatasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.