Pasar Ekstrem Tomohon
Penjualan Daging Anjing di Pasar Ekstrem Dilarang? PD Pasar Tomohon: Kita Hanya Mengimbau
Yanes Possumah mengatakan, penjualan daging Anjing dan Kucing bukannya dilarang, tapi hanya diberikan syarat.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Rizali Posumah
Pasar Ekstrem Tomohon menjadi yang pertama di Indonesia yang mengumumkan kebijakan tersebut.
Langkah ini menuai sorotan dari berbagai pihak termasuk media-media luar negeri.
Associated Press misalnya, media asal Amerika Serikat yang menampilkan penyelamatan anjing dan kucing dari salah satu rumah jagal di Tomohon.
Penyelamatan dilakukan oleh Humane Society International dan Animal Friends Manado Indonesia (AFMI).
Kemudian ada DW News, media asal Jerman, yang menyebut bahwa masyarakat diminta mengonsumsi daging hewan yang lebih higienis.
"Kami percaya cara untuk mengurangi minat masyarakt mengonsumsi daging anjing dan kucing adalah dengan berhenti menjualnya di pasar," kat Edwin Roring.
Media barat ramai mengabarkan perihal pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) yang baru saja mengumumkan berakhirnya pembantaian daging anjing dan kucing yang kejam secara brutal di pasar hewan yang terkenal di Indonesia.
Hal ini dilakukan setelah melalui kampanye yang berlangsung selama bertahun-tahun oleh aktivis lokal dan selebritas dunia. (Art/Hes)
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Pedagang di Manado Ngaku Kaget Pasar Beriman Tomohon Tak Lagi Jual Anjing dan Kucing |
![]() |
---|
Pasar Ekstrem Tomohon Tak Lagi Jual Anjing dan Kucing, Ini Respon Komunitas PMDC Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Viral Pasar Ekstrem Tomohon Jadi Perbincangan Dunia karena Jual Anjing dan Kucing, Diminta Berhenti |
![]() |
---|
Komentar Pedagang Pasar Ekstrem Tomohon Sulawesi Utara Usai Larangan Jual Daging Anjing dan Kucing |
![]() |
---|
Penjualan Anjing di Pasar Ekstrem Tomohon Dilarang, Manado Dog Lovers Ucapkan Terima Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.