Pasar Ekstrem Tomohon
Dilarang Jual Daging Anjing dan Kucing, Pasar Ekstrem Tomohon Tuai Sorotan Media Luar Negeri
Pasar Ekstrem Tomohon resmi dilarang menjual daging anjing dan kucing. Kebijakan tersebut menuai sorotan dari media luar negeri.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Isvara Savitri
Mengonsumsi daging anjing dan kucing dengan rempah-rempah khusus adalah tradisi turun-temurun bagi sebagian besar masyarakat di provinsi ini, yang sulit untuk dihilangkan, kata Frank Delano, seorang aktivis kesejahteraan hewan setempat.
Menurut kelompok anti-kekejaman terhadap hewan, ribuan anjing dan kucing dibantai setiap minggu di Sulawesi Utara.

"Saya kecewa, tapi apa lagi yang bisa saya lakukan? Saya harus patuh pada peraturan pemerintah," ujar Melki Pongo, pemilik rumah pemotongan yang telah menyuplai ton daging anjing dan kucing ke pasar-pasar kota selama lebih dari 30 tahun. Dia mengatakan bahwa dia akan menggantinya dengan daging babi.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas TV dengan judul Media Barat Ramai Laporkan Pasar Hewan di Sulawesi Utara Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing.
Baca berita lainnya di: Google News.
Berita terbaru Tribun Manado: klik di sini.
Pedagang di Manado Ngaku Kaget Pasar Beriman Tomohon Tak Lagi Jual Anjing dan Kucing |
![]() |
---|
Pasar Ekstrem Tomohon Tak Lagi Jual Anjing dan Kucing, Ini Respon Komunitas PMDC Sulawesi Utara |
![]() |
---|
Viral Pasar Ekstrem Tomohon Jadi Perbincangan Dunia karena Jual Anjing dan Kucing, Diminta Berhenti |
![]() |
---|
Penjualan Daging Anjing di Pasar Ekstrem Dilarang? PD Pasar Tomohon: Kita Hanya Mengimbau |
![]() |
---|
Komentar Pedagang Pasar Ekstrem Tomohon Sulawesi Utara Usai Larangan Jual Daging Anjing dan Kucing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.